Polemik Partai Demokrat Dapat Tanggapan dari Fahri Hamzah: Ini Serupa dengan PKS!

- 7 Maret 2021, 13:30 WIB
Fahri Hamzah
Fahri Hamzah //Instagram @Fahrihamzah

MEDIA PAKUAN - Terkait konferensi luar biasa (KLB) partai Demokrat, politikus Fahri Hamzah memberikan tanggapan dan komentarnya.

Menurut Fahri Hamzah polemik yang terjadi di tubuh partai Demokrat hampir serupa dengan yang pernah terjadi di tubuh partai PKS. 

Baca Juga: Soroti Kudeta Demokrat! Fahri Hamzah: Parpol Sibuk dengan Urusan Sendiri, Rakyat Diurus Siapa?

Menurut Fahri Hamzah, di dalam partai Demokrat AD/ART diubah secara sepihak supaya seseorang mudah menjadi ketua umum. 

Serupa dengan yang pernah terjadi pada partai PKS di mana AD/ART pun diubah secara sepihak supaya dirinya mudah dipecat. 

"#MelawanLupa.

PKS:  AD/ART diubah sepihak supaya saya mudah dipecat.

PD:  AD/ART diubah supaya seorang mudah jadi ketum.

Setelah dipecat, saya menempuh jalur hukum. Saya percaya Kezaliman takkan bertahan lama. Se-pandai2 memainkan kekuasaan suatu saat akan tumbang juga!," tulis Fahri Hamzah seperti dilansir MEDIA PAKUAN dari laman Instagram pribadi milik @FahriHamzah2021, Minggu, 7 Maret 2021.

Baca Juga: GEMPA BUMI dan TSUNAMI! Pemerintah Umumkan 9 Zona Bencana, Jokowi: BMKG Konsisten Memantau Masyarakat Waspada

Sambungnya, apa yang terjadi di tubuh partai Demokrat harus menjadi bahan evaluasi tentang peran partai politik. 

Kedepannya, Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa partai politik akan sibuk dengan keorganisasiannya dan pemerintah sibuk dengan diri sendiri. 

Sehingga dengan keadaan seperti itu akhirnya para pemimpin tidak lagi memikirkan kepentingan rakyat, melainkan hanya mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompoknya. 

Baca Juga: Anggaran Rp533 Triliun Sudah Dialokasikan, 7 BLT Ini Cair Maret 2021, Simak Inilah Daftar Lengkapnya

"Kasus yang terjadi pada Partai Demokrat ini harus menjadi momentum evaluasi total tentang peran partai politik ke depan. Karena parpol semakin sibuk dengan dirinya sendiri menyeret organisasi negara sibuk dengan dirinya sendiri. Rakyat bertanya, 'kami diurus siapa?',"

Dalam laman yang sama, politikus PKS tersebut mengunggah sebuah video yang memperlihatkan perjuangan sebuah partai. 

Mulai dari ikhtiar mengumpulkan SDM satu persatu, dari mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, hingga akhirnya mempunyai masa yang banyak di puluhan wilayah. 

Baca Juga: Gagal dalam Seleksi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13? Berikut Inilah Penyebabnya

"@partaigeloraid berdiri dgn ikhtiar sendiri, mengumpulkan sumberdaya satu per satu. puluhan ribu pengurus awal, ribuan ranting di tingkat desa, ribuan cabang kecamatan, ratusan kabupaten/kota, puluhan wilayah..hingga mendapat pengesahan dan siap ikut pemilu 2024,"

Masih dalam akun pribadinya, Fahri Hamzah menuliskan cuitannya terkait soal perebutan kekuasaan atau kudeta. 

"Kudeta biasanya berakhir kudeta...," katanya. ***

Editor: Siti Andini


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah