Pendaftaran Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 12 Sudah Dibuka, Dapatkan BLT Insentif Rp3,5 Juta

MEDIA PAKUAN - Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 sudah dibuka oleh Pemerintah pada Selasa, 23 Februari 2021, sebagai pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU Subsidi Gaji.

Informasi dibukanya pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 12, berdasarkan lansir Media Pakuan dari akun Instagram @prakerja.go.id.

"Bagi Sobat yang akunnya sudah diverifikasi, jangan lupa untuk login dan klik 'Gabung' ke Gelombang 12 agar dapat masuk ke tahap seleksi," dikutip Media Pakuan dari @prakerja.go.id.

Baca Juga: Kata Bupati Sumedang, ASN yang Mempermudah Urusan Rakyat akan Disayang Tuhan

Kartu Prakerja gelombang 12 dibuka kembali oleh pemerintah, bertujuan untuk mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia.

Program Kartu Prakerja termasuk dalam program pemerintah yaitu Pemulihan Ekonomi (Nasional) 2021.

Adapun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para peserta berikut ini:

Baca Juga: Keluar dari Zona Merah, Bupati Cianjur Herman Suherman Tetap Ingatkan Prokes

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Berumur di atas 18 tahun

3. Tidak bersekolah formal

Baca Juga: Kasus Positif Covid 19 di Kota Sukabumi Bertambah 19 Kasus, Jubir GTPP: Kesembuhan Meningkat

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, akan lebih fokus ke program Kartu Prakerja.

Selain itu, skema penyalurannya pun akan berbeda dengan penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Jika berminat, berikut tata cara ikut seleksi program Kartu Prakerja Gelombang 12, berikut ini:

Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi Minta Aparat Kecamatan Aktif Memberikan Masukan

1. Login www.prakerja.id di Hp maupun PC;

2. Isikan data diri sesuai Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Keluarga (NIK);

3. Selanjutnya akan ada proses pemeriksaan akun;

Baca Juga: J-Hope BTS Beberkan Kekesalannya pada RM yang Terus Mengeluh Saat Latihan

4. Jika selesai, siapkan kertas dan alat tulis ketikan ikut tes motivasi dan Kemampuan Dasar secara online;

5. Tekan 'Gabung';

6. Terakhir tinggal tunggu pemberitahuan lolos atau tidaknya seleksi Kartu Prakerja gelombang 12, via pesan singkat.

Baca Juga: 10 Idol KPop yang Terseret Kasus Bullying Tahun 2021, Mingyu SEVENTEEN hingga Hyunjin Stray Kids

Perlu diketahui, anggaran untuk Kartu Prakerja ini sudah dialokasikan sebesar Rp20 triliun dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021.

Namun ada juga golongan yang dijamin bakal gagal dalam seleksi Kartu Prakerja gelombang 12.

Diantaranya pejabat negara, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Baca Juga: BLT BPJS Tidak Disalurkan di 2021, Tenang Masih Bisa Dapatkan Insentif Dari Kartu Prakerja, Segera Daftar

Selanjutnya Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Tentara Negara Indonesia (TNI), anggota kepolisian, kepada Desa termasuk pegawai Desa.

Terakhir yaitu Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan usha Milik Daerah (BUMD).

Para peserta yang lolos, nantinya akan mendapatkan insentif senilai Rp3,5 juta per gelombang.

Baca Juga: Bermodal Hp Bisa Dapat BST Bansos Kemensos Rp300 Ribu Maret 2021, Cek di bansos.siks.kemsos.go.id

Jika dirincikan, Rp1 juta untuk biaya pelatihan dan tidak bisa dicairkan, Rp600 ribu perbulan selama empat bulan.

Maka totalnya menjadi Rp2,4 juta, terakhir ada insentif dari mengisi tiga survei yakni Rp150 ribu.

Jadi, setiap surveinya akan diberikan insentif Rp50 ribu kepada para peserta Kartu Prakerja.***