Alhamdulillah! Vaksin Corona Buatan Bio Farma Dapat Izin Edar dari BPOM, Basyir: Mempercepat Vaksinasi

- 16 Februari 2021, 15:19 WIB
Peneliti Bio Farma Menguji Vaksin Covid-19 yang diproduksi dengan bahan baku dari Sinovac
Peneliti Bio Farma Menguji Vaksin Covid-19 yang diproduksi dengan bahan baku dari Sinovac /Youtube

MEDIA PAKUAN - Vaksin Corona produksi PT. Bio Farma (Persero) kini telah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

BPOM resmi menerbitkan persetujuan penggunaan vaksin Covid-19 tersebut dalam kondisi darurat (Emergency Use Authorization/EUA).

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir saat konferensi pers, Selasa, 16 Februari 2021.

Baca Juga: Segera Cek! Ini Tanggapan Menaker Terkait Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU di 2021

"Alhamdulillah barusan Ibu Kepala Badan POM sudah melakukan persetujuan untuk penerbitan EUA untuk vaksin Covid-19 yang diproduksi Biofarma," kata Honesti.

Honesti Basyir berharap penerbitan izin edar vaksin Covid-19 produksi Bio Farma tersebut bisa mempercepat program vaksinasi di Indonesia.

Dia mengatakan untuk tahap pertama yang telah berjalan diberikan kepada tenaga kesehatan dengan menggunakan vaksin impor dari Sinovac.

Baca Juga: Tol Langit Palapa Ring Timur Dibantai KKB! Fiber Optic Dibakar, Tower Jaringan Dirubuhkan

"BPOM telahmemberikan lampu hijau persetujuan terhadap penggunaan vaksin sekitar lima juta dosis vaksin produksi Bio Farma,"katanya.

Dengan keluarnya izin edar tersebut, Honesti menyebutkan persetujuan itu akan semakin menambah jumlah suplai vaksin untuk diberikan kepada masyarakat.

"Kita sampai hari ini sudah melakukan produksi 15 batch, artinya 15 juta dosis sudah selesai diproduksi dan secara bertahap ini akan dilakukan lot release oleh BPOM," tuturnya kembali. 

Setelah persetujuan BPOM, Honesti mengatakan pihak Bio Farma akan menargetkan sekira 7,5 juta dosis vaksin dapat didistribusikan kepada masyarakat pada Februari ini.

Baca Juga: 7 Gombalan V BTS untuk ARMY, Dijamin Bikin Meleleh!

Dalam kesempatan tersebut Honesti mengatakan  akan melaporkan hal tersebut kepada Menteri BUMN. Dan  Menkes  vaksin Covid-19 akan mendapatkan EUA dari BPOM. 

"Terima kasih atas dukungan ini, saya sudah lapor ke Pak Menteri BUMN dan juga Pak Menteri Kesehatan,"katanya.

Dia mengataian  akan mendapatkan EUA dari Badan POM.  Ijin tersebut akan menjadi penambah semangat. "Kami termotivasi untuk menjaga stabilitas suplai vaksin," ujarnya.***

Editor: Ahmad R

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah