Tol Langit Palapa Ring Timur Dibantai KKB! Fiber Optic Dibakar, Tower Jaringan Dirubuhkan

- 16 Februari 2021, 13:53 WIB
KKB Papua berulah lagi.
KKB Papua berulah lagi. //Instagram @puspentni/Facebook The TPNPB News
MEDIA PAKUAN - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) secara terus menerus berulah di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Puncak, Papua.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kali ini KKB melakukan pembakaran dan perusakan material milik PT Palapa Timur Telematika yang berada di Kabupaten Puncak.
 
KKB diduga membantai dan merusak tol langit Palapa Ring Timur, membakar fiber optic, hingga merubuhkan tower jaringan.
 
Baca Juga: Berikan Jaminan Kualitas Modul PLTS, Kementerian ESDM Terbitkan Aturan Penggunaan Panel Surya

Material yang dirusak KKB tersebut diketahui merupakan material proyek jaringan serat optik Palapa Ring Timur yang hendak dipasang di titik lokasi B5.

Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih membenarkan terkait adanya informasi pembakaran dan perusakan yang dilakukan KKB tersebut.

Ia juga menyebut, sebelumnya polres puncak menerima laporan dari pihak perusahaan terkait kedatangan material di lokasi tersebut pada hari Senin, 8 Februari 2021.

"Memang benar pada tanggal 8 Februari 2021 ada laporan material yang tiba," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa, 16 Februari 2021.
 
Baca Juga: Nekat Begal Pengendara Motor, 'Bocil' Depok Ditangkap Polsek Pondok Gede

Dicky mengatakan, para anggota KKB itu selain melakukan pembakaran material juga melepas baut-baut menara atau tower jaringan Palapa Ring yang sudah berdiri.

Pihaknya mengkhawatirkan tower jaringan Palapa Ring atau yang dijuluki sebagai tol langit itu roboh tertiup angin.

"Bila ada angin kencang kemungkinan tower tersebut akan roboh. Padahal keberadaannya akan memperbaiki kondisi buruk jaringan komunikasi," tuturnya.
 
Baca Juga: Sebut Ikut Vaksinasi Covid-19 Wujud Pelaksaan Pancasila, Ma'ruf Amin: Mengamalkan Sila Kedua dan Tiga

Ia mengakui saat ini komunikasi seluler di Kabupaten Puncak masih terbilang sulit karena jaringan 4G masih belum berfungsi.

Bahkan komunikasi Polres Puncak yang menggunakan jaringan telekomunikasi lebih sering mamakai fasilitas milik pemerintah kabupaten Puncak.

"Saat ini komunikasi lebih banyak menggunakan fasilitas yang dimiliki Pemda Puncak dan itu pun kuotanya masih terbatas," pungkas Dicky.
 
Baca Juga: Kudeta Myanmar : Aparat Militer Brutal Puluhan Pengunjuk Rasa jadi Korban Keganasan Militer

Sebelumnya, pada tanggal 7 Januari 2021 lalu juga dilaporkan bahwa KKB telah membakar dua base transceiver station (BTS).

Yaitu BTS 4 yang terletak di perbukitan Pingeli, Distrik Omukia, dan BTS 5 yang berasa di perbukitan wilayah Muara Distrik Mabuggi, Kabupaten Puncak, tutur AKBP Saragih.*** (Samsun Ramlie) 

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x