MEDIA PAKUAN- Sebelum vaksin covid 19 ditemukan, pemerintah meminta agar masyarakat disiplin melaksanakan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir.
Sejauh ini pemerintah telah menargetkan vaksinasi kepada 170 juta penduduk.
Baca Juga: Pemerintah seakan 'Dableg' Omnibus Law disahkan, Inilah Poin-poin yang di Soroti Buruh
Target ini merupakan 70 persen dari total penduduk sesuai dengan petunjuk Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk bisa mencapai herd immunity.
Upaya itu dilakukan dengan mengandeng PT Bio Farma (Persero) untuk bekerjasama menemukan vaksin covid 19.
Jika dinyatakan berhasil, pemerintah akan meminta izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) sehingga program vaksinasi nasional bisa segera dimulai pada Februari 2021.
Baca Juga: Mengapa Omnibus Law Harus di Tolak Buruh?
Hingga saat ini, Bio Farma juga masih melakukan uji klinis atas tiga jenis vaksin. Ada 3 kandidat vaksin corona yang ang sudah dipastikan akan dipakai di Indonesia. Yakni Sinovac, Sinopharm, dan Genexine.
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir memperkirakan harga vaksin virus corona hasil kerjasama dengan Sinovac akan dinbanderol di kisaran Rp 200 ribu per dosis (vial)
Baca Juga: UU Cipta Kerja Disahkan Fraksi Demokrat dan PKS Menolak