Vaksin Covid-19,Produksi Bio Farma Diberikan Secara Gratis Kepada Warga Tidak Mampu

- 8 Agustus 2020, 15:54 WIB
Ilustrasi Covid-19. Media Pakuan
Ilustrasi Covid-19. Media Pakuan /
 
MEDIA PAKUAN-Seiring pandemi wabah Covid-19,masih belum mereda tidak hanya mengancam keselamatan jiwa warga. Tapi telah mengganggu pertumbuhan dan ekonomi masyarakat. Mendorong sejumlah politisi di Senayan, selain mendesak agar Pemerintah segera merealisasikan memproduksi vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma. 
 
Tapi mendesak agar vaksin tersebut diberikan kepada masyarakat secara gratis. Hal tersebut ditegaskan anggota Komisi VI DPR RI Marwan Jafar. 
 
"Kami meminta agar vaksin Covid-19 yang rencananya akan diproduksi PT Bio Farma dapat diberikan secara gratis kepada masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu," katanya. 
Marwan Jafar mengatakan memfokuskan untuknmenyoroti penyebaran vaksin tersebut kepada masyarakat. Terutama kepada masyarakat  dari golongan menengah ke bawah.
 
“Kalau vaksin itu sudah ditemukan maka saya fokusnya agar vaksin ini digratiskan. Vaksin itu harus digratiskan kepada rakyat yang tidak mampu atau kurang beruntung secara ekonomi,”katanya. 
 
Pernyataan Politisi PKB tdikutip PRFMNews.id dari laman resmi DPR, Sabtu 8 Agustus 2020. Marwan mengatakan pengadaan vaksin itu ditangani sendiri oleh Kementerian BUMN sehingga dari anggaran yang telah disediakan dianggap sangat cukup untuk menggratiskan vaksin Covid-19 kepada masyarakat yang kurang mampu.
 
Marwan melanjutkan, BUMN harus lebih mengedepankan kemanusiaan ketimbang profit atau keuntungan. Sebab, pengadaan vaksin itu untuk kepentingan rakyat Indonesia.
 
"BUMN ini kan punya fungsi sosial, karena yang terpenting itu adalah sisi kemanusian. Karena BUMN itu disamping profit juga ada fungsi sosial. Disamping itu, pembuatan vaksin juga harus mengedepankan kehati-hatian dan mempertimbangkan faktor keamanan bagi masyarakat. Jangan sampai pengadaan vaksin tersebut menimbulkan masalah baru bagi bangsa Indonesia,” jelas Marwan.
 
Sebelumnya Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, vaksin Covid-19 membenarkan vaksin  diproduksi oleh PT Bio Farma. Apalagi Bio Farma sudah memiliki gedung yang siap memproduksi vaksin dengan kapasitas 100 juta unit.
 
Pada Desember 2020 mendatang, bakal ada gedung produksi vaksin baru yang bisa memproduksi 150 juta unit.
 
"Artinya dengan kapasitas 250 juta, tahun depan ketika kita memproduksi vaksin, insyaAllah jumlahnya cukup, tapi kembali lagi, vaksinnya dulu yang perlu diuji klinis," kata Erick saat berkunjung ke PT Bio Farma, di Bandung.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PR FM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x