Diduga Terjadi Korupsi di BPJS Ketenagakerjaan, Kejaksaan Agung Periksa 5 Saksi

- 16 Februari 2021, 09:02 WIB
Ilustarasi Dugaan Korupso BPJS Ketenagakerjaan
Ilustarasi Dugaan Korupso BPJS Ketenagakerjaan /Pixabay/sajinka2
 
MEDIA PAKUAN - Adanya dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi yang bergulir di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. 
 
Kini Kejaksaan Agung tengah melakukan penyidikan dan memeriksa lima orang saksi terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi di BPJS Ketenagakerjaan itu. 
 
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, 16 Februari 2021.
 
 
"Lima saksi diperiksa kasus BPJS-TK," kata Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dikutip dari Antara, Selasa, 16 Februari 2021.
 
Pemeriksaan ke lima saksi tersebut, guna mencari fakta dan bukti-bukti terkait dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi di BPJS Ketenagakerjaan tersebut. 
 
Ke lima saksi tersebut yakni berinisial MS selaku PIC PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, ACW selaku Direktur PT Ashmore Asset Management, LS selaku Direktur PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PBK selaku Direktur PT BNI Sekuritas, dan RM selaku Dealer Pasar Utang BPJS-TK.
 
 
"Pemeriksaan saksi dilakukan guna mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti tentang perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan keuangan dan dana investasi di BPJS-TK," ujar Leonard menegaskan.
 
Menurutnya, penanganan kasus tersebut di Kejaksaan Agung sudah naik status dari penyelidikan ke penyidikan berdasarkan pada surat penyidikan Nomor: Print-02/F.2/Fd.02/2021.
 
Bahkan Jaksa penyidik telah menggeledah Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta Selatan. Senin, 18 Januari 2021 lalu, kemudian menyita sejumlah data dan dokumen.
 
 
Sementara itu, pemeriksaan saksi-saksi dimulai sejak Selasa, 19 Januari 2021.
 
Hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tersebut. 
 
Dan berharap dengan adanya pemeriksaan lima saksi itu bisa menemukan titik terang terkait kasus yang tengah bergulir di BPJS Ketenagakerjaan itu.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah