Network
MEDIA PAKUAN - Kapolrestra Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya telah menyiagakan sekitar 150 personel kepolisian di rumah duka Syekh Ali Jaber di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis, 14 Januari 2021.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerumunan yang bisa terjadi.
"Beliau ini tokoh yang memiliki massa cukup besar, sehingga kami perlu mengantisipasi kerumunan. Kami harap masyarakat mau memahami bahwa angka COVID-19 masih tinggi," katanya, dikutip Media Pakuan dari Antara.
Baca Juga: Kemnaker Bersama KPC PEN Buat Kebijakan Baru BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3, Simak Disini!
Dirinya mengatakan, pihaknya akan memperketat protokol kesehatan di kawasan tersebut.
"Protokol kesehatan di lokasi ini, kita terapkan seketat-ketatnya," katanya.
Menurutnya, kini petugas kepolisian yang berjaga telah disebar di sepanjang jalan rumah duka.
Selain Keluarga, Pihaknya juga akan melarang tamu yang datang untuk bertakziah.
"Kita tidak akomodir tamu ke rumah duka. Kalau ada keluarga yang datang, kita tes COVID-19," ucapnya.
Baca Juga: Mbah Mijan Ramalkan Ada Mentri dikabinet Jokowi-Maruf Amin Menjadi Perhatian Dunia, Berikut 4 tokoh
Sementara itu, Bupati Mempawah, Erlina Ria Norsan nampak terlihat mengunjungi rumah duka.
"Saya datang untuk bertakziah. Kalau kondisi keluarga sehat semua. Saya tadi tidak bisa masuk sampai ke dalam rumah, harus jaga jarak," katanya.
Sementara itu, pihak dandim, kapolres serta rumah sakit menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan kerumunan, mengingat wabah pandemi corona yang masih tinggi tingkat penyebarannya.***
