Network
MEDIA PAKUAN - Setibanya di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 2 Desember 2020, kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, ingin melihat keadaan tempat evakuasi saat ini.
Disambut oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan Anggota DPR RI Dr M Ali Taher (asal Lamakera NTT), Doni menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo kepada para korban letusan Gunung Ili Lewotolok.
Berikut inilah isi pesan Jokowi kepada para korban letusan Gunung Ili Lewotolok.
Baca Juga: Pengungsi Erupsi Gunung Ili Lewotolok Mencapai 5.830 Jiwa, Kepala BNPN Doni Monardo Tinjau Langsung
"Tetap tabah dan sabar menghadapi musibah. Tidak melupakan protokol kesehatan, dan ikuti arahan petugas kebencanaan demi keselamatan bersama."
Kunjungannya tersebut memang arahan dari Jokowi sekalian melihat perkembangan erupsi Gunung Ili Lewotolok.
Menurut laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin, 30 Desember 2020, pukul 22.00 WIB, ada sebanyak 4.628 jiwa yang telah dievakuasi di 7 titik pengungsian.
“Serta merta beliau berangkat ke lokasi musibah,” ujar Staf Khusus Kepala BNPB Egy Massadiah.
"Tetap tabah dan sabar menghadapi musibah. Tidak melupakan protokol kesehatan, dan ikuti arahan petugas kebencanaan demi keselamatan bersama."
Kunjungannya tersebut memang arahan dari Jokowi sekalian melihat perkembangan erupsi Gunung Ili Lewotolok.
Menurut laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin, 30 Desember 2020, pukul 22.00 WIB, ada sebanyak 4.628 jiwa yang telah dievakuasi di 7 titik pengungsian.
“Serta merta beliau berangkat ke lokasi musibah,” ujar Staf Khusus Kepala BNPB Egy Massadiah.
Baca Juga: Dihimbau Waspada Hadapi Teror Erupsi Gunung Semeru, BPBD: Satu Orang Dinyatakan Hilang
Setelah kunjungannya dari NTT, Doni juga akan pergi ke Lumajang Jawa Timur untuk melihat area yang terdampak lava Gunung Sumeru.
Doni sangat mementingkan keselamatan rakyatnya agar tetap selamat dari erupsi Gunung dan penularan Covid-19.
“Prinsipnya, keselamatan rakyat nomor satu. Selamat dari bencana gunung berapi, dan selamat dari paparan Covid-19,” ucap Doni.
Setelah kunjungannya dari NTT, Doni juga akan pergi ke Lumajang Jawa Timur untuk melihat area yang terdampak lava Gunung Sumeru.
Doni sangat mementingkan keselamatan rakyatnya agar tetap selamat dari erupsi Gunung dan penularan Covid-19.
“Prinsipnya, keselamatan rakyat nomor satu. Selamat dari bencana gunung berapi, dan selamat dari paparan Covid-19,” ucap Doni.
Baca Juga: Waspada! BPPTKG: Gunung Merapi Alami Gempa Guguran Sebanyak 46 Kali
Walaupun Doni sibuk dari kemarin, tetapi ia masih bisa menyempatkan waktu untuk berkunjung ke beberapa wilayah yang terkena dampak dari erupsi gunung.
“Pak Doni sejak Senin berkegiatan di Istana Merdeka dan sejumlah aktivitas terkait kebencanaan lain, termasuk penanganan Covid-19. Tadi tengah malam kami mendarat di Kupang dan hari ini, beliau tiba di Larantuka lanjut ke Lembata dengan helikopter. Ini komitmen hadirnya pemerintah pusat bersama pemerintah daerah di tengah masyarakat yang tertimpa musibah,” tutur Egy yang ikut serta bersama rombongan.
Sementara itu, musibah bukan hanya dari alam saja tetapi dari non alam seperti pandemi Covid-19, yang kini masih mewabah di Indonesia.
Walaupun Doni sibuk dari kemarin, tetapi ia masih bisa menyempatkan waktu untuk berkunjung ke beberapa wilayah yang terkena dampak dari erupsi gunung.
“Pak Doni sejak Senin berkegiatan di Istana Merdeka dan sejumlah aktivitas terkait kebencanaan lain, termasuk penanganan Covid-19. Tadi tengah malam kami mendarat di Kupang dan hari ini, beliau tiba di Larantuka lanjut ke Lembata dengan helikopter. Ini komitmen hadirnya pemerintah pusat bersama pemerintah daerah di tengah masyarakat yang tertimpa musibah,” tutur Egy yang ikut serta bersama rombongan.
Sementara itu, musibah bukan hanya dari alam saja tetapi dari non alam seperti pandemi Covid-19, yang kini masih mewabah di Indonesia.
Baca Juga: Semburan Awan Panas Gunung Semeru Hingga Radius 3 Km, Warga Diungsikan ke Dua lokasi
“Concern pak Doni, selain tersedianya fasilitas pengungsian yang memadai, juga dibarengi ketersediaan sarana mencuci tangan pakai sabun, ketersediaan masker, dan tempat pengungsian yang berjarak antara satu dan lainnya,” ujar Egy Massadiah.***
“Concern pak Doni, selain tersedianya fasilitas pengungsian yang memadai, juga dibarengi ketersediaan sarana mencuci tangan pakai sabun, ketersediaan masker, dan tempat pengungsian yang berjarak antara satu dan lainnya,” ujar Egy Massadiah.***
