Menjadi Korban Tabrakan Maut di Jerman, Seorang Bayi Tewas Tergilas Mobil Pengendara Gila

- 2 Desember 2020, 11:29 WIB
Ilustrasi Penabrakan Pejalan Kaki di Jerman
Ilustrasi Penabrakan Pejalan Kaki di Jerman /PIxabay/MichaelGaida
 
MEDIA PAKUAN - Seorang bayi termasuk dalam lima orang yang tewas, ketika sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi menabrak pejalan kaki di kota Trier, Jerman.
 
Insiden tersebut terjadi tepat sebelum jam 2 siang, di area pejalan kaki sekitar 193 km dari Frankfurt.
 
Berdasarkan keterangan dari Polisi, atas kejadian itu membuat 15 orang mengalami luka ringan dengan beberapa orang diantaranya mengalami luka parah.
 
 
Menteri dalam negeri Jerman mengatakan bahwa pengemudi itu rupanya menargetkan orang-orang, sehingga ia mengendarai mobil dengan zig-zag di seberang jalan.
 
Pengemudi diketahui telah berusia 51 tahun, dengan kota asal dari Trier, yang kemudian ditangkap di Land Rover perak.
 
Polisi mengatakan, saat ini tidak ada bukti motif pelaku didasari oleh politik ataupun agama.
 
 
Sementara itu, jaksa penuntut mengatakan tersangka mabuk dan mungkin menderita penyakit mental.
 
Walikota Wolfram Leibe, pada Selasa malam, menyebutkan para korban adalah bayi berusia sembilan bulan, dua wanita, dan seorang pria.
 
Namun tidak lama kemudian, Polisi menuliskan dalam sebuah twet, jumlah total korban tewas berjumlah 5 orang.
 
 
Menteri Dalam Negeri, Negara bagian Roger Lewentz membeberkan secara detail, korban yang mengalami luka pada insiden itu.
 
Dia mengatakan, sebagian orang yang terluka, empat orang berada dalam kondisi sekarat, lima orang terluka parah, dan enam lainnya menderita luka ringan.
 
Walikota ikut menanggapi insiden tersebut, hingga meneteskan air mata ketika berbicara tentang tempat kejadian.
 
 
"Saya tidak dapat memahami bagaimana seseorang mendapatkan ide untuk berkendara melalui pusat kota dengan SUV untuk membunuh orang," ujarnya.
 
Seorang saksi mata mengatakan kepada Trierischer Volksfreund, mobil tersebut telah melaju dari gerbang kota Romawi, Porta Nigra di sepanjang pusat perbelanjaan menuju pasar utama dan kemudian ke Fleischstrasse, dimana mobil itu menabrak beberapa pejalan kaki.
 
Saksi lain mengatakan kepada surat kabar, mereka melihat kereta dorong bayi terpental ke atas di area pasar.
 
Berdasarkan keterangan saksi, Pelaku mencoba kabur, tetapi Polisi berhasil menghentikan mobilnya di dekat Christophstrasse.
 
 
Jaksa Peter Fritzen mengatakan, tersangka tidak memiliki alamat tetap dan baru-baru ini tinggal di Land Rover, menempati rumah seorang temannya.
 
Dia juga mengungkapkan, seorang dokter baru-baru ini memberikan kesimpulan awal, bahwa tersangka mungkin menderita penyakit mental.
 
Insiden itu terjadi pada hari yang sama, ketika Jerman melakukan lockdown kedua, untuk memutus mata rantai Covid 19.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x