Debat Capres dan Cawapres Berbahasa Inggris, Sekjen PDI Perjuangan: “Mereka Lupa Itu dengan Sumpah Pemuda?”

6 Desember 2023, 17:15 WIB
Polemik Baru! Format Debat Capres dan Cawapres 2024 di Ubah /Antara foto/

MEDIA PAKUAN – Usulan sesi debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 dengan menggunakan bahasa Inggris dikomentari Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Dia mengatakan usulan yang dilontarkan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade itu, jangan melupakan sumpah pemuda

"Kita inikan ada Sumpah Pemuda, mereka lupa itu dengan Sumpah Pemuda," ujar Hasto.

Hal itu ia sampaikan saat ditemui di Posko Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023.

Baca Juga: Camilan Penggemar Pedas, Resep Membuat Keripik Singkong Balado Gurih: Caranya Mudah, Kok!

Menurutnya negara-negara maju juga memiliki kultur bangsanya masing-masing.

"Jadi, jangan ubah kultur bangsa ini hanya dengan kemudian melupakan jati diri kita. Ingat, dengan bahasa persatuan kita ini, Indonesia mampu mengikatkan diri di dalam proses komunikasi lahir batin," tutur Hasto.

Sementara itu, Andre Rosiade mengatakan tantangan debat Capres dan Cawapres dengan menggunakan bahasa Inggris, kubu pasangan calon lain menyatakan kesiapannya.

Usulan sesi khusus debat capres-cawapres Pilpres 2024 dengan menggunakan Bahasa Inggris karena menurutnya, presiden dan wakil presiden terpilih nanti harus memiliki kecakapan dalam pergaulan internasional.

"Kami usulkan agar diadakan saja debat dalam Bahasa Inggris," tutur Andre dalam unggahan di akun X @andre_rosiade.

Baca Juga: Link Live Streaming PDAM Tirta Bhagasasi VS Indomaret pada Final Four Livoli Divisi Utama 2023, :Sekarang

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan pelaksanaan debat merujuk pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Seluruh tim kampanye masing-masing paslon dihimbau untuk menghadirkan semua capres-cawapres dalam setiap sesi debat.

Debat capres-cawapres akan dilakukan sebanyak lima kali dengan tema yang berbeda, debat pertama dimulai pada tanggal 12 Desember dengan tema hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Selanjutnya debat kedua akan digelar pada 22 Desember mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.

Debat ketiga diselenggarakan pada 7 Januari dengan tema ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak, infrastruktur, keuangan, dan pengelolaan APBN.

Baca Juga: Nadin Amizah Ungkap Khawatirannya: Aktivitasnya Diluar Panggung Direkam Diam-diam

Debat keempat digelar pada 21 Januari 2024 mendatang dengan tema energi, sumber daya alam, pajak karbon, pangan, lingkungan hidup, dan agraria serta masyarakat adat.

Terakhir, debat kelima akan diadakan pada 4 Februari mengusung tema teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.***

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler