MEDIA PAKUAN - Jozeph Paul Zhang pelaku penistaan agama kian santer diberitakan pasalnya terkuak Zhang mengaku sebagai seorang pendeta.
Namun,Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) meragukan gelar pendeta Jozeph Paul Zhang.
Melansir dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Pendeta Yerry Pattinasarani, menyikapi isu terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Joseph Paul Zhang baru-baru ini.
Pendera Yerry menyesali perbuatan Jozeph Paul Zhang selaku saudara seimannya dalam sebuah tayangan Podcast Deddy Corbuzier. Jum'at, 23 April 2021.
Hal tersebut disampaikan saat Deddy bertanya 'tapi lo terganggu enggak sih dengan adanya ini orang-orang pada nanyain lo semua?'.
"Jadi ngerusuhin dan ngerepotin teman-teman saya nih. Tadinya tenang, fokus mau Ramadhan, syukur, lagi bangun banyak hal lah, tiba-tiba muncul antah berantah begini," ujar Pendeta Yerry
Dalam pandangannya, ia menilai bahwa apa yang dilakukan Joseph Paul Zhang dengan menghina agama Islam, justru mencoreng iman kekristenan.
Baca Juga: Curhat Pasca Kalah! Pelatih PERSIB Komentari Permainan Persija Jakarta
Karena itu apa yang dilakukan oleh Joseph Paul Zhang dikatakannya merupakan sesuatu yang tidak masuk akal serta tidak mencerminkan kebenaran dalam ajaran kristen.
"Ini sih, tidak masuk akal sih, maksudnya apa yang dibuat itu sama sekali, pertama tidak mencerminkan kebenaran dalam kekristen," kata Pendeta Yerry Pattinasarany.
Menanggapi pengakuan Jozeph Paul Zhang sebagai nabi ke-26, ia Pendeta Yerry mengiyakan saat Deddy bertanya 'berarti dia menghina Yesus juga?'.
"Iya, jadi ada ilmu tafsir itu dia cacat logika lah. Seharusnya ketika dia meledek, itu kan ejekan 'pasti marah nih'. Itu kayaknya enggak etis banget. Pasti orang tersinggung lah ketika menyebut nabi kesekian," sebut Pendeta Yerry.
Baca Juga: Bujuk KTT ASEAN untuk Bantu Myanmar, China Lakukan Segala Cara
Diakui Pendeta Yerry Pattinasarany, dirinya usai melihat konten yang dibuat oleh Joseph Paul Zhang, mengaku cukup terbebani oleh sikapnya lantaran mengetahui bahwa hal ini akan berurusan panjang.
Menurut Pendeta Jerry kejadian ini tidak seharusnya terjadi di Indonesia, Sebaiknya jangan usik ketenangan ini terlebih selama ini Indonesia sudah dalam keadaan yang dibangun untuk terus mencapai keharmonisan bersama.
Lebih dari itu Pendeta Yerry Pattinasarany menyatakan bahwa dirinya tidak bisa terima jika keindahan dan rahmat dari Islam yang bisa dirasakan oleh orang di luar islam sekalipun justru saat ini seolah seperti mau diacak-acak oleh Joseph Paul Zhang.***