Soal Kudeta, Politisi Partai demokrat Dede Yusuf Tegaskan AHY Ketua Umum yang Sah

8 Maret 2021, 18:24 WIB
Dede Yusuf /instagram

MEDIA PAKUAN-Politisi Demokrat, Dede Yusuf ikut mengomentari kudeta yang terjadi pada Partai Demokrat.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut menegaskan ketua umum Demokrat yang sah adalah sesuai dengan hasil dari Kongres pada 2020, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Ketua Umum Partai Demokrat yang sah adalah hasil Kongres 2020, yakni yang terdaftar di Kemenkumham, yaitu AHY. Karena itu seluruh berkas yang sah diserahkan ke Kemenkumham," katanya pada Senin, 8 Maret 2021.

Baca Juga: BMKG Sampaikan Penentuan Hilal Awal Bulan Syaban, Begini Analisisnya

Dirinya mengaku geram terhadap ulah sejumlah mantan kader Demokrat yang dinilai melakukan adu domba.

Dede menegaskan pihaknya tak akan tinggal diam dan akan melawan terkait apa yang dilakuakan segelintir mantan kader yang menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumut, dan menjadikan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum.

"Sesuai arahan Ketua Umum AHY kita lawan, dan hadapi," ucapnya seperti dilansir dari Antara.com.

Ia juga menegaskan tak ada dualisme dalam kepemimpinan Demokrat, hanya ada satu pemimpin yakni AHY.

"Saya tegaskan hanya satu kepemimpinan Partai Demokrat yaitu Ketum AHY. Bilamana ada KLB, itu KLB abal-abal, jadi ketum juga abal-abal," tuturnya.

Ia menegaskan keputusan pemecatan yang dilakukan pihak partai kepada tujuh kader Partai Demokrat yang dilakukan DPP sudah tepat sesuai dengan AD/ART Parpol.

"Pemecatan dilakukan sudah sesuai dengan aturan partai, yakni berdasarkan bukti-bukti yang kuat. Tindakan tersebut sebagai tindakan kedisiplinan terhadap kader. Pastinya Partai Demokrat punya mekanisme tersendiri di internal, hal itu dijadikan pertimbangan mengapa pemecatan dilakukan," katanya.

Baca Juga: Rizky Billar Diundang Kepolisian Polres Jakarta Barat Akibat Kecerobohan

"Pastinya kader-kader senior yang sudah lama di Partai Demokrat sudah paham aturan dan cara bermain di internal Partai Demokrat. Mereka berani mengambil langkah, pastinya harus berani ambil konsekuensi dampak akibatnya," sambungnya.

Menurutnya saat ini kepemimpinan yang dilakukan oleh AHY sudah berjalan dengan baik.

"Oleh karenanya, aneh bila AHY dianggap gagal dalam memimpin Partai Demokrat, gagal-nya dimana. Jelas-jelas setiap hari bahu membahu untuk turun ke masyarakat. Kita juga selalu kritis kepada kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro terhadap rakyat," pungkasnya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler