Kasus Penyebaran COVID-19 di Garut Terus Bergerak Naik

- 5 Oktober 2020, 14:45 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /

Ada pula laporan kasus konfirmasi positif COVID-19 telah selesai pemantauan (isolasi) sebanyak 5 orang, terdiri dari Kecamatan Cilawu sebanyak 2 orang, yaitu perempuan (KC-215) usia 56 tahun, dan perempuan (KC-216) usia 31 tahun.

Selain itu terdapat penambahan 3 orang kasus konfirmasi positif COVID-19 telah selesai pemantauan (isolasi) lainnya yaitu perempuan (KC-172) usia 26 tahun dari Kecamatan Tarogong Kaler, dan perempuan (KC-207) usia 46 tahun dari Kecamatan Leles, serta perempuan (KC-214) usia 24 tahun dari Kecamatan Kadungora.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Minta Rumah Sakit Tambah Tempat Tidur untuk Pasien COVID-19

Untuk jumlah total kasus COVID-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable maupun Konfirmasi positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 8.295 kasus.

Terdiri dari Kasus Kontak Erat sebanyak 4.960 kasus, dengan rincian 767 Kasus isolasi mandiri dan 4.193 Kasus discarded/selesai pemantauan.

Sementara untuk kasus Suspek, kata Yeni, sebanyak 3.074 kasus, dengan rincian 54 Kasus isolasi mandiri, 8 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2.974 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 38 Kasus meninggal.

Baca Juga: Pelanggar Protokol Kesehatan di Subang Disanksi Nyanyikan Indonesia Raya

"Lalu untuk kasus Probable masih 0 kasus," ucapnya.

Sedangkan untuk kasus Konfirmasi Positif, lanjut Yeni, sebanyak 261 kasus terdiri 11 kasus isolasi mandiri, 40 kasus isolasi RS/perawatan, 198 kasus dinyatakan sembuh, dan 12 kasus meninggal.

Yeni mengungkapkan, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan penyebaran virus COVID-19 pada komunitas dan risiko individu menurut Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 RI.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pemkab Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah