Wali Kota Bogor Minta Rumah Sakit Tambah Tempat Tidur untuk Pasien COVID-19

- 3 Oktober 2020, 15:37 WIB
ilustrasi ruang rawat inap pasien covid-19. Dinkes Palembang sebut tempat tidur untuk pasien Covid-19 masih memadai. (Pinrest)
ilustrasi ruang rawat inap pasien covid-19. Dinkes Palembang sebut tempat tidur untuk pasien Covid-19 masih memadai. (Pinrest) /

MEDIA PAKUAN-Delapan rumah sakit rujukan di Kota Bogor diminta Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto untuk menambah tempat tidur bagi pasien untuk mengantisipasi meningkatnya kasus COVID-19.

"Rumah Sakit PMI Kota Bogor menambah 19 tempat tidur untuk perawatan pasien kasus COVID-19," kata Bima Arya setelah mendampingi Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, mengunjungi Rumah Sakit Azra dan Rumah Sakit PMI, di Kota Bogor.

Baca Juga: Pelanggar Protokol Kesehatan di Subang Disanksi Nyanyikan Indonesia Raya

Sebelumnya, Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) dan Rumah Sakit Hermina di Kota Bogor, juga dikunjungui Bima Arya untuk mengecek penambahan tempat tidur dan ruang rawat pasien COVID-19, Rabu.

"Penambahan jumlah kasus positif COVID-19, jumlah pasien COVID-19 sembuh, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit, dan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia, akan mempengaruhi status zonasi Kota Bogor, yakni merah, oranye, kuning, biru, atau hijau," katanya.

Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Purwakarta Tinggi

Untuk perawatan pasien COVID-19, Bima Arya mendapat laporan RSMM sedang menyiapkan lima kamar, sedangkan RS Hermina menyiapkan 15 tempat tidur Pada kunjunganya itu.

Bima juga mengingatkan, agar rumah sakit terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memperbaharui data pasien COVID-19 sehingga data COVID-19 yang disampaikan ke Satgas COVID-19 Nasional hanya satu data, tidak berubah-ubah.

Baca Juga: Karawang Klaim Berhasil Turunkan Angka Kasus COVID-19

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x