Network
MEDIA PAKUAN - Sejumlah perwakilan dari Pondok Pesantren Dzikir Al Fath Kota Sukabumi menggelar istighosah dan doa bersama di posko pengungsian gempa bumi Cianjur di Kampung Sarampad Kecamatan Cugenang, Sabtu 3 Desember 2022.
Bersama warga Cugenang yang terdampak gempa bumi Cianjur, relawan dari Ponpes Dzikir Al Fath melaksanakan doa bersama agar diselamatkan dari bencana terutama gempa bumi yang masih kerap terjadi beberapa kali.
"Kita melaksanakan istighosah, doa bersama, dzikir Akbar dalam rangka tolak bala bencana di Kampung Sarampad Kecamatan Cugenang," kata pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana, Sabtu 3 Desember 2022.
Para penyintas gempa bumi Cianjur Jawa Barat juga mendapat bantuan dari Ponpes Dzikir Al Fath berupa makanan siap saji, air mineral, sendal, dan kebutuhan logistik lainnya.
Baca Juga: Bertambah Dua Orang, Total Korban Jiwa Gempa Cianjur Menjadi 331
KH Fajar mengatakan pihaknya akan fokus pada perbaikan tempat ibadah yang mengalami kerusakan berat di wilayah tersebut.
Masjid Al Hikmah yang berlokasi di RT 01 RW 03 Desa Sarampad Kecamatan Cugenang menjadi prioritas terlebih dahulu untuk saat ini.
"Kita melihat apa yang perlu dibantu insyaallah kita akan membantu masjid yang sudah tidak layak lagi bersama sama dengan seluruh relawan yang ada insyaallah kita akan bangun masjid lagi setelah status tanggap darurat dicabut maka kita akan persiapkan minimal Rp500 juta untuk membangun masjid," ucapnya.
Dalam waktu tiga bulan, pihaknya akan mengupayakan pengumpulan dana pembangunan masjid. Untuk dana awal, menurutnya sudah ada kurang lebih Rp80 juta dari hasil infaq, zakat, dan sedekah yang dikelola pihaknya di Laziswaf Al Fath dan Yayasan Mengetuk Pintu Langit.
