MEDIA PAKUAN - Korban meninggal dunia akibat gempa bumi Cianjur kembali bertambah. Hal itu terungkap dari penanganan di hari ke 12 gempa bumi setelah dua orang dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHD) Bandung Jawa Barat pada Jum'at 2 Desember 2022.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan dua orang tersebut merupakan warga kecamatan Cugenang yang mengalami luka berat.
Dua warga Cugenang, Cianjur tersebut tutup usia setelah menjalani perawatan selama delapan hari di RSHS Bandung.
"Korban sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Sayang Cianjur, namun luka yang diderita perlu penanganan khusus langsung dirujuk ke RSHS Bandung dan hari ini dilaporkan meninggal dunia, sehingga jumlah korban meninggal bertambah menjadi 331 orang," kata Herman Suherman dilansir dari Antara.
Baca Juga: Tenda Sakinah Dibuat Khusus untuk Pengungsi Gempa Cianjur yang Ingin Berhubungan Suami-istri
Sedangkan sisa korban yang belum ditemukan masih berjumlah 11 orang karena pada Jum'at 2 Desember 2022 kondisi cuaca cukup menyulitkan Tim SAR gabungan dalam proses pencarian korban.
Operasi Search and Rescue (SAR) akan dilanjut mulai pagi ini Sabtu 3 Desember 2022. Hari ini juga bertepatan dengan hari terakhir perpanjangan pencarian.
Apabila masih terdapat korban yang belum ditemukan, kemungkinan masa pencarian akan diperpanjang kembali. Namun keputusan itu masih menunggu hasil evaluasi pada petang nanti.
Sebanyak 11 korban yang masih dinyatakan hilang diduga berada di lokasi tanah longsor akibat gempa bumi di Desa Cijedil dan Mangunkerta atau tepatnya di Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.