Pengamanan Aksi Unjurasa Dilakukan Secara Humanis, Ibrahim Tompo: Polisi Tak Boleh Bawa Senjata Api

- 10 April 2022, 13:48 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo. /Yedi supriadi/DeskJabar.com/

MEDIA PAKUAN - Menanggapi aksi unjuk rasa mahasiswa dan beberapa elemen masyarakat di Jakarta, Senin 11 April 2022 besok. 

Polda Jabar menyatakan akan mengamankan dengan mengedepanka  aksi unjuk rasa  dengan humanis.

Terutama aksi unjukrasa yang akan berlangsung di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat. 

Baca Juga: 19 Rabi Yahudi Amerika Berhenti Danai Israel, JCF : Khawatir Menindas Palestina

Baca Juga: Tel Aviv Diserang! Bennett Beri Kebebasan Penuh Pasukan Keamanan Kendalikan Teror

Baca Juga: Menjijikan, Pakar Prancis Kritisi Serangan Tentara Kiev di Stasiun Kramatorsk: Misi Manipulasi dan Provokasi

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si melalui suara pers.

"Polda Jabar akan menyiapkan pengawalan dan pengamanan unras dari mulai awal sampai selesai, " katanya. 

Dia mengatakan langkah pengamanan sudah disikapi oleh pihak kepolisian di polres dan polresta. Terutama  untuk memastikan lokasi, benda - benda dan orang orang yang terlibat kegiatan unjurasa.

Baca Juga: Sisi Lain Kemewahan Arab Saudi, Beginilah Kehidupan Seorang Petani yang Tinggal di Gubuk Tengah Padang Pasir

Baca Juga: Astagfirullah! Dua Jamaah Umroh Berkelelahi di Masjidil Haram

"Diharapkan dapat berjalan dengan baik dan tertib tanpa ada gangguan yang berakibat kurang baik kepada masyarakat, sehingga aksi unras dapat berlangsung tertib, " katanya.

Dia mengatakan polri dalam mengamankan aksi unras, anggota polisi tidak diperbolehkan membawa senjata api. Sesuai dengan atensi Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana M.Si.

"Kapolda menginstruksikan kepada seluruh Jajaran untuk tidak ada anggota yang membawa senjata, "katanya.

Baca Juga: Galeri Alun-Alun Kota Sukabumi Kian Ramai Dikunjungi Warga 'Ngabuburit'

Sesuai Standar Operasional Prosedur, kata Ibrahim Tompo, personil untuk mengamankan aksi unras telah terbagi ke beberapa tahapan zona tingkat keamanan. Tapi tembakan senjata tetap tidak diperbolehkan.

Dia menegakkan jajaran Polda Jabar tetap akan mengedepankan pola pendekatan persuasif dalam kegiatan unjuk rasa serta menghindari tindakan represif.

Baca Juga: Melalui Tadarusan, Kota Sukabumi Semakin Berliterasi Di Bulan Ramadhan

Baca Juga: Jelang Buka Puasa, Sukabumi Bertadarus Tak Hanya Mengaji Bersama: Hingga Buka Layanan Cek Bacaan Quran

"Ini dilakukan dengan memaksimalkan fungsi Intelejen dalam mengukur potensi gangguan, termasuk deteksi dini ancaman gangguan Kamtibmas, " katanya. 

Apalagi pengamanan unjuk rasa, kata dia merupakan bagian dari tugas Kepolisian untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. " Kami harapkan unjuk rasa dapat berjalan dengan kondusif,"katanya.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Humas Polres Sukabumi Kota


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x