Didorong Maju Jadi Gubernur Jawa Barat, Dadang Supriatna Selesai Pekerjaan Rumah: 0bsesi Pembuatan Jalan Tol

- 9 Maret 2022, 13:00 WIB
Mengenal Dadang Supriatna, Bupati Bandung Berlatar Kontraktor
Mengenal Dadang Supriatna, Bupati Bandung Berlatar Kontraktor /Pikiran Rakyat

 

MEDIA PAKUAN - Meski tak menepis dorongan untuk maju pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Jawa Barat 2024 mendatang, tapi Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna secara gamblang akan menyelesaikan janji politik terlebih dahulu. 

Terutama menyelesaikan pekerjaan rumah membangun Kabupaten Bandung yang belum seluruhnya selesai.

Hal tersebut diungkapkan Dadang Supriatna saat menjadi tamu dalamTalkshaw berjudul "Klarifikasi" Forum Pimpinan Redaksi (Pimred) Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) bersama politisi senior asal Kabupaten Bandung tersebut digelar via aplikasi zoom pada Rabu 9 Maret 2022.

Baca Juga: Enaknya Dinikahi Anak Sultan di Arab Saudi! TKW Indonesia Ini Dapat Warisan yang Melimpah, Apa Sajakah Itu?

Baca Juga: Sungguh TKW Malang! Ibu-Ibu Ini Terkena Tipu hingga Belasan Juta di Arab Saudi, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Pengakuan TKW Kena Tipu 3000 Riyal di Arab Saudi saat Ingin Pulang Indonesia, Begini Keadaannya Sekarang

Talkshaw bertemakan "Bandung, di Kabupaten kami tidur di Kota kami tidur".

Menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Bandung, DPRD Provinsi Jawa Barat dan kepala desa itu, dirinya akan lebih dahulu menyelesaikan masa jabatan bupati yang diemban selama dua periode ini.

Baca Juga: Kisah di Zaman Ongkos Naik Haji Cuma Rp300 Ribu, Setiap Ada Jamaah Haji Meninggal Dunia Dibuang ke Lautan

"Kalau memang Allah menghendaki, maka Bismillah. Namun saya akan terlebih dahulu menyelesaikan tugas dan pekerjaan rumah yang belum selesai. Termasuk memulihkan para ulama, "katanya.

Dadang Supriatna membenarkan mengenai keluhan masyarakat terkait kemacetan disejumlah lintasan Kota dan Kabupaten Bandung. Terutama  lintasan Banjaran hingga Soreang.

Baca Juga: Amerika Serikat Larang Impor Minyak dan Gas dari Rusia

Meski keberadaan tol Soroja, kata Dadang Supriatna, setidak-tidak mampu mengurai kemacetan dan penumpukan kendaraan disejumlah wilayah.

"Memang ada penumpukan kendaraan dari kota maupun kabupaten Bandung. Cukup berdampak ada tol Soroja sehingga tidak begitu macet ,"katanya.

Baca Juga: Berniat Sakiti Putin, Joe Biden Larang Amerika Impor Minyak hingga Gas dari Rusia

Dia mengatakan untuk mengantisipasi kemacatan dengan  mengalokasi anggaran sebesar Rp1,3 miliar untuk pelebaran jalan. Namun Dadang Supriatna mengaku dihadapi dilematis seiring kewenangannya.

Pasalnya, kata Dadang Supriatna, Jalan Banjaran hingga Soreang berada diluar kewenangannya.  Kondisi berada dalam posisi dilematis karena kedua ruas jalan tersebut berada diwilayah dan milik provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Dibayang-bayangi Terdemoralisasi, Pasukan Rusia Memohon Pulang: Saksikan Mayat Bergelimpangan

Bahkan, Dadang Supriatna mengaku pernah berkunjung ke Dinas PU Bina Marga Provinsi Jabar, agar Kabupaten Bandung disinergiskan untuk pembangunan jalan tersebut. 

"Terutama membahas perbaikan dan kemacetan diruas jalan tersebut. Karena ketidaktahuan masyarakat, bupati kerap disalahkan alias di carekan (dimarahi---red) warga,"katanya.

Untuk mengurangi kemacetan diwilayah Kabupaten Bandung, kata Dadang Supriatna, telah membebaskan lahan untuk lintasan jalan tol. Diproyeksikan Jalan Tol dari Jalan Lingkar Selatan hingga menembus Jalan Katapang.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky: Kami akan Berjuang sampai Akhir

"Kami telah melakukan pembicaraan dengan kemetrian PUPR, untuk pembahasan lintasan jalan tol tersebut, "katanya.

Selain itu, kata Dadang Supriatna, lebih memilih pembuatan jalan tol untuk memudahkan masyarakat memanfaatkan aksesnya.

Kini tengan dirancang untuk segera membangu jalan tol dari Pangalengan- Ciwidey. Diharapkan lintasan tersebut tembus dijalan tol serupa melintasi ruas jalan tol Soreang-Ciwidey-Cidaun hingga Pangandaran.

Baca Juga: Apple Mengumumkan bahwa Seri SE Terbaru Menggunakan 5G dan Launching pada 18 Maret

"Sehingga diharapkan dengan adanya tol yang bisa masuk akses ke Jogja bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung akan terdongkrak sendirinya,"katanya. ***

 

 

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah