MEDIA PAKUAN- Pemerintah Provinsi Jawa Barat mewaspadai terjadinya penyebaran COVID-19 secara masif saat libur panjang.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan mengatakan pengamanan di destinasi wisata di tingkatkan antisipasi penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Dampak Buruk jika Pandemi COVID-19 Berkelanjutan
"Kita sudah siaga mulai besok, jumlah personel kepolisian akan di tambah di destinasi wisata, khususnya lembang, kawasan puncak, pantai Pangandaran dan Cirebon". Ucap kang Emil.
Kang Emil menyatakan, pihaknya akan meminta komitmen pengelola destinasi wisata untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, khususnya soal pembatasan jumlah pengunjung.
Baca Juga: Pemkot Depok Tetapkan 238 RW Sebagai wilayah Pembatasan Sosial Kampung Siaga COVID-19
Kalau janjinya 50 persen (pengunjung dari total kapasitas), tolong dijaga komitmen itu," katanya
Selain destinasi wisata, pihaknya akan meningkatkan pengamanan di pintu keluar masuk Jabar, seperti jalan tol.
Baca Juga: Hore PLN Turunkan Tarif Dasar Listrik
Kang Emil juga menegaskan bahwa akan ada pengetesan Covid 19 dengan rapid Test yang akan di gelar secara acak, bagi mereka yang reaktif akan menjalani swab test.
"Jadi jangan kaget nanti akan diberhentikan secara baik-baik dan sopan oleh kami dan kepolisian untuk dites," ucapnya.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Tidak Ingin Gegabah Laksanakan Vaksinasi COVID-19
Gubernur Jawa barat mengharapkan dengan adanya metode tersebut tidak ada pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif.
Jika di temukan, maka pola pengetesan di ruas jalan dan area wisata akan di sempurnakan.
Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama dan keterlibatan semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat, untuk menangani pandemi COVID-19 bersama-sama***