Berkaca dari Sungai Citarum Walungan Cimanuk Kabupaten Garut jangan Sampai 'Wassalam'

1 Oktober 2020, 09:00 WIB
Walungan Cimanuk kini dipenuhi limbah rumah tangga dan industri /Mediapakuan.com/

MEDIA PAKUAN - Sungai Cimanuk Kabupaten Garut dulu dan sekarang berbeda meskipun memang pernah memiliki peran penting dalam kehidupan manusia khususnya warga sekitar.

Sedikit banyak, Sungai Cimanuk telah mampu menjalankan peran dan fungsi kesungaiannya sebagai sumber peradaban manusia.

Baca Juga: Polres Cianjur Bongkar Peredaran Miras Berkedok Depot Jamu

Juga menjadi sumber ekonomi, Sungai ini menghasilkan batu, pasir, dan ikan. Batu dan pasir Sungai Cimanuk, merupakan bahan bangunan kualitas nomor satu.

Di beberapa tempat, terdapat pusat-pusat pengambilan batu dan pengerukan pasir Sungai Cimanuk, yang dapat membuka lapangan pekerjaan dan sumber nafkah lumayan.

Baca Juga: Pelanggar Protokol Kesehatan di Cirebon Dihukum Baca Teks Pancasila

Walaupun kadang-kadang pengambilan batu dan pengerukan pasir tersebut mengundang kekhawatiran merusak lingkungan, serta berpengaruh terhadap ekosistem Sungai Cimanuk, namun dalam batas-batas tertentu, aktivitas itu dapat ditolerir. Terutama untuk usaha pemenuhan kebutuhan sehari-hari penduduk setempat.

Walaupun kini terkena ancaman “penyakit ekologi modern”, seperti pelumpuran dan limbah, baik industri maupun rumah tangga, Sungai Cimanuk masih bernasib agak baik dibanding Sungai Citarum yang sudah benar-benar “wassalam”.

Baca Juga: Kembali Zona Merah Kantor di Kota Bogor Wajib Miliki Satgas Covid 19

Sudah membangkai dan beralih menjadi septitank terpanjang di muka bumi. Merana akibat hantaman limbah mengandung zat-zat beracun yang memusnahkan semua daya hidupnya.

Dari Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut, hingga batas utara Kecamatan Bayongbong, hanya menanggung beban pelumpuran dan sedikit limbah rumah tangga.

Sejak masuk Kecamatan Garut Kota hingga Kecamatan Banyuresmi dan kecamatan Wanaraja, sudah nampak gejala limbah industri.

Baca Juga: Pelanggar Protokol Kesehatan di Cirebon Dihukum Baca Teks Pancasila

Ada beberapa institusi diduga membuang langsung limbah produk mereka ke sungai.
Hanya karena debit Sungai Cimanuk masih agak stabil, limbah-limbah tersebut masih dapat dinetralisir.

Namun jika dibiarkan, tanpa upaya pencegahan serius dari pihak-pihak berwenang, tak mustahil Sungai Cimanuk dalam waktu dekat, akan menyusul Sungai Citarum. Masuk ke kotak kematian amat tragis.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler