MEDIA PAKUAN - Wacana pemekaran Kabupaten Garut menjadi tiga wilayah disambut antusias warga. Bahkan menjadi perbincangan warganet
Sementara sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Limbangan pemekaran kota dodol harus segera direalisasikan secepatnya.
Pemekaran di kabupaten sangat perlu direalisasikan. Bahkan idealnya, pemekaran menjadi 2 Kabupaten dan 1 Kota.
Apalagi tujuan pemekaran diharapkan percepatan pembangunan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat sangat mutlak untuk diwujudkan.
Baca Juga: Ternyata untuk Golongan Ini Saja, Berikut Cara Cek Penerima PKH 2023 yang Segera Dicairkan
Ketua Perkumpulan Santri Pasundan, Aceng Nasir mengatakan sebagai warga Limbangan sangat mengapresiasi adanya wacana tersebut. Bila perlu pemekaran bukan hanya wacana pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat.
Tapi harus segera terwujud demi pemerataan pembangunan di Kabupaten Garut. Apalagi selama ini ada ketimpangan pembangunan didua wilayah berbeda, yakni Garut Utara dan Garut Selatan.
"Dan jika benar itu terjadi merupakan pengulangan sejarah. Bahkan leluhur kami sering mengatakan Limbangan bakal ngadaun ngora,"katanya.
Dia mengatakan mungkin ini jawabannya, yang mana sekitar 200 tahun lalu, Limbangan merupakan pusat kabupaten.
Baca Juga: Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Sertifikasikan Kejahatan Rezim Ukraina dengan Keterlibatan Barat
Namun seiring waktu dimasa penjajahan Belanda, kata Aceng Ahmad Nasir, ibu kota Limbangan sekarang berpindah dan berubah nama ke Garut.
Aceng Ahmad Nasir mengusulkan pengulangan sejarah dengan nama yang sama yaitu Kabupaten Limbangan.
"Karena nama itu di berikan oleh Sunan Gunung Jati dari kata Imbangan ke Sunan Pancer atau Prabu wijaya kusuma,"katanya.
Baca Juga: INFO LOKER: Lowongan Kerja PT Wira Internasional Teknologi Juli 2023, Hanya Buka 1 Formasi Saja
Sementara wacana pemekaran kabupaten Garut telah lama bergulir. Namun isu pemekaran kini kembali mendengung.
Dari data induk Kabupaten Garuta ibukota kabupaten berada di Kecalomatan Tarogong Kidul.
Adapun luas wilayah kabupaten Garut cukup luas sebanding dengan wilayah Kabupaten Sukabumi.
Wilayahnya mencapai 3.065.19 Km2. Sedangkan jumlah kecamatan sebanyak 42.
Disusul jumlah kelurahan 21 yang tersebar dipusat kota.
Baca Juga: INFO LOKER: Lowongan Kerja PT Giordano Indonesia Juli 2023, Berikut Persyaratan Umumnya
Adapun jumlah desa sebanyak 424. Sedangkan jumlah populasi penduduk mencapai 2.548. 723 jiwa. Dengan kepadatan penduduk kisaran 831.52 jiwa/Km2.
Wacana pemekaran menjadi 2 kabupaten dan 1 Kota dinilai sangat ideal. Yakni Kabupaten Garut Utara diproyeksikan mencakup 11 kecamatan dengan Ibu Kota, Balubur Limbangan.
Sementara Kecamatan yang diprediksi bergabung diantaranya, Kecamatan Limbangan, Selaawi, Cibatu, Malangbong, Kersamanah, Sukawening, Karangtengah, Leles, Kadungora, Cibiuk dan Kecamatan Leuwigoong.
Adapun Kabupaten Garut Selatan sebanyak 16 kecamatan diprediksi bergabung. Yakni, Kecamatan Cibalong, Pameungpeuk, Cikelet, Makarmukti, Bungbulang, Pakenjeng, Caringin dan Cisewu.
Disusul Kecamatan Talegong, Cisompet, Pamulihan, Cihurip, Peundeuy, Singajaya, dan Kecamatan Banjarwangi
Kabupaten Garut Selatan diperkirakan akan beribukota di Kecmatan Mekarmukti.
Sementara Kota Garut, sebanyak 15 kecamatan akan bergabung.
Meliputi, Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, Karangpawitan, Wanaraja, Sucinaraja, Pangatikan, Cilawu,Cigedug, dan Kecamatan Bayongbong.
Disusul Kecamatan Cisurupan, Sukaresmi, Samarang, Cikajang dan Kecamatan Pasir Wangi.***