MEDIA PAKUAN-Wali Bupati (Wabup) Kabupaten Sumedang, Erwan Setiawan turut berduka atas bencana longsor dan banjir di daerahnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya, Erwan meninjau beberapa kawasan yang terdampak musibah tersebut, termasuk melayat korban meninggal dunia.
Ada 18 titik longsor di Baginda-Citengah-Cisoka dan beberapa ruas jalan tertimbun material longsor. Banjir bandang Sungai Cihonje di kawasan Citengah Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang termasuk yang paling parah.
Akibat musibah ini, satu orang bernama Mamat Rahmat, warga Desa Citengah meninggal dunia, satu orang lainnya mengalami luka berat.
Kunjungan Erwan diketahui melalui akun Instagram terverifikasinya @erwansetiawan54, sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.
"Hari ini saya meninjau langsung lokasi longsor dan banjir bandang di desa Citengah. Kecamatan Sumedang Selatan.
Pasca terjadi hujan deras yang mengguyur sebagian besar kota Sumedang sejak pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB kemarin, mengakibatkan banjir bandang di desa Citengah. Bahkan ada 18 titik longsoran menutup akses menuju desa Citengah.
Baca Juga: Begini Cara Wakil Walkot Bandung Yana Mulyana Meresmikan Asrama Bhintuka untuk Timnas U-16
Saya ucapkan turut berbela sungkawa atas wafatnya Pak Mamat Rahmat korban dari bencana banjir bandang kemarin sore, Semoga almarhum di terima Amal Ibadahnya, ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin YRA," tulisnya pada Jumat, 26 Maret 2021.
Insiden banjir dan longsor tersebut diketahui terjadi pada sore Kamis, 25 Maret 2021 lalu.
Penyebab banjir bandang tersebut ialah akibat meluapnya sejumlah sungai akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu, sejak pukul 14.00 hingga 18.00 WIB.***