Network
MEDIA PAKUAN-Kabar duka datang dari Kecamatan Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Tiga desa antara lain Situraja, Conggeang, dan Jatigede, di daerah tersebut tertimpa bencana banjir dan longsor, Kamis sore, 25 Maret 2021.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengimbau masyarakat dan petugas yang menangani bencana tersebut agar selalu waspada.
"Para petugas Dinas PUPR, BPBD, TNI, POLRI dan instansi terkait bersama warga masyarakat sedang melakukan penanganan.
Terima kasih kepada para petugas dan relawan yang bekerja keras di lapangan, tetap waspada dan utamakan keselamatan jiwa. Begitu juga kepada masyarakat Sumedang untuk terus waspada.
Apalagi dari prakiraan cuaca BMKG intensitas hujan di Sumedang cukup tinggi dengan kecepatan angin 10-30 km per jam dan kelembapan udara antara 75-95 persen," tulis Dony dalam laman Instagram terverifikasinya, @dony_ahmad_munir sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.
Penyebab banjir bandang tersebut ialah akibat meluapnya sejumlah sungai akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu, sejak pukul 15.00 WIB kemarin.
Banjir bandang Sungai Cihonje di kawasan Citengah Sumedang Selatan, termasuk yang paling parah.
