MEDIA PAKUAN - Fosil yang diduga kuat tulang belulang dari hewan laut ikan paus purba telah ditemukan di Sukabumi, tepatnya di lokasi galian pembangunan wisata air water park di Kampung Ciguha, Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Fosil tersebut ditemukan pada lobang mirip Goa yang tak sengaja terbuka oleh alat berat yang mengerjakan galian pembangunan water park.
Baca Juga: Terlibat Sengketa dengan AS, UE dan Inggris Sepakati Peraturan Baru Perdagangan Pesawat
Tim peneliti dari Museum Geologi Bandung dibawah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana bakal melakukan ekskavasi penemuan fosil di Sukabumi.
Peneliti dari Museum Geologi memastikan lobang mirip Goa itu merupakan bekas tubuh ikan paus purba yang tertimbun oleh tanah.
Sedangkan fosil yang sudah ditemukan pertama kali diduga kuat adalah rahang paus purba tersebut, sebab berada dimuka lobangnya.
Ketua tim peneliti Museum Geologi Bandung Andi menyebut telah menemukan lagi fosil paus purba di kawasan Pajampangan, Kabupaten Sukabumi.
"Kami dari tim museum geologi menemukan sebagian dari tulang-tulang fosil paus purba di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi," kata Andi kepada Media Pakuan, Jum'at, 12 Februari 2021.
Andi mengaku menemukan fosil tulang paus purba tersebut setelah mendapatkan laporan dari masyarakat yang mengerjakan pembangunan water park.
Baca Juga: Lido Bogor Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, Berikut Rencana Pembangunannya
Secara kebetulan, ia bersama beberapa orang peneliti lainnya dari Museum Geologi sedang melakukan penelitian penemuan fosil gigi Hiu megalodon.
Yang lokasinya berada di Desa Gunung Sungging, Kecamatan Surade, tak begitu jauh dari lokasi pembangunan water park di Kecamatan Ciracap.
"Atas laporan dari masyarakat yang menggali di area ini, yang sedianya akan dijadikan ruang tunggu wisata air water park punyanya Pak Haji Ade," ujar Andi.
Penemuan tersebut kemudian akan ditindaklanjuti dengan penelitian lebih lanjut oleh tim peneliti Museum Geologi Bandung.
Para peneliti memperkirakan di lokasi tersebut terdapat fosil yang lebih besar, sebagai bagian atau keseluruhan dari tubuh paus purba.
Apabila fosil yang pertama kali ditemukan benar-benar tulang ikan paus purba berdasarkan penelitian di laboratorium, maka tim peneliti Museum Geologi Bandung akan melakukan ekskavasi di lokasi untuk meneliti dan menggali merang paus purba secara keseluruhan.
"Ini nanti akan kami teliti, dan lokasinya akan di eskavasi untuk mengangkat fosil yang lebih besar lagi diperkirakan masih ada dilokasi ini," ucap Andi.
Baca Juga: Heboh! Video Syur 14 Detik Diduga Artis, Kepolisian akan Lakukan Penyelidikan
Ia memperkirakan fosil yang pertama kali ditemukan di muka lobang mirip Goa adalah tulang bagian rahang paus purba.
"Kami memperkirakan itu fosil rahang dari ikan paus purba. Ditemukan juga sebuah lobang seperti goa yang dimungkinkan adalah mulut ikannya," tuturnya.
Pihaknya mengapresiasi para pelaksana pembangunan water park tersebut, karena telah menghentikan pekerjaan demi menyampaikan laporan kepada para peneliti.
"Kita patut menghargai Pak Henda tokoh disini yang memerintahkan kepada Pak Uten selaku operator alat berat agar menghentikan penggalian, karena ingin melaporkan temuan ini ke pihak yang berwenang, yaitu museum Geologi," pungkasnya.*** (Samsun Ramlie)