Network
MEDIA PAKUAN - Australia berharap kerja sama perdagangan ambisius antara ASEAN bisa membantu meningkatkan hubungan kerjasama dengan Tiongkok, kata Mentri perdagangan Australia, Simon Birmingham.
Kesepakatan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang akan dilakukan ASEAN dan Tiongkok berharap bisa membantu meningkatkan ekonomi dunia dan menjadi perjanjian perdagangan terbesar di dunia.
Tujuan kerjasama ambisius ini diharap bisa membantu meningkatkan ekonomi, menurunkan tarif, melawan proteksionisme, meningkatkan investasi, dan memungkinkan pergerakan barang yang lebih bebas di kawasan tersebut,
Kesepakatan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang akan dilakukan ASEAN dan Tiongkok berharap bisa membantu meningkatkan ekonomi dunia dan menjadi perjanjian perdagangan terbesar di dunia.
Tujuan kerjasama ambisius ini diharap bisa membantu meningkatkan ekonomi, menurunkan tarif, melawan proteksionisme, meningkatkan investasi, dan memungkinkan pergerakan barang yang lebih bebas di kawasan tersebut,
Baca Juga: Cegah Kasus Penularan Meningkat Pesat saat Hari Natal, Perdana Menteri Kanda: Batasi Kontak Langsung
Sebelumnya Hubungan Australia dengan Tiongkok menjadi berantakan oleh Camberra, setelah dirinya menyerukan penyelidikan internasional terhadap sumber virus korona yang terjadi di kota Wuhan Cina pada tengah akhir tahun lalu.
Sementara itu di Indonesia, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ASEAN harus tumbuh menjadi kekuatan besar ekonomi digital.
Sebelumnya Hubungan Australia dengan Tiongkok menjadi berantakan oleh Camberra, setelah dirinya menyerukan penyelidikan internasional terhadap sumber virus korona yang terjadi di kota Wuhan Cina pada tengah akhir tahun lalu.
Sementara itu di Indonesia, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ASEAN harus tumbuh menjadi kekuatan besar ekonomi digital.
Baca Juga: Buruan Login! Cek Penerimanya, BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang II Tahap II Sudah Cair
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutan pada forum diskusi, yang membahas teknologi dan masa depan pekerjaan di ASEAN, yang merupakan bagian dari ASEAN Business and Investment Summit 2020.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutan pada forum diskusi, yang membahas teknologi dan masa depan pekerjaan di ASEAN, yang merupakan bagian dari ASEAN Business and Investment Summit 2020.
"Kita harus tetap optimistis. Walaupun banyak masalah tetapi ada kesempatan besar. Di tengah pandemi ini justru kita melihat percepatan perkembangan digitalisasi," katanya melalui tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jakarta, Sabtu, 14 November 2020.***
