MEDIA PAKUAN - Ketika penyambutan Natal kini warga Kanada lebih ditekankan kembali untuk kesehatan demi mengurangi gelombang kedua Covid-19 yang melonjak.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, akan memberlakukan lebih banyak pembatasan kesehatan untuk kedua kalinya pekan ini.
"Apa yang kami lakukan dalam beberapa hari dan pekan mendatang akan menentukan apa yang kami lakukan saat Natal," ungkap Trudeau.
Baca Juga: Jadikan Bridgeston sebagai Ban Resmi Mobil 4x4 Grenadier, Ineos Automotive: Kami Suka Komitmennya
Akibat Covid-19 kini Kanada mencapai 4.300 per hari selama sepekan terakhir, kematian rata-rata 55 per hari.
Jika Covid-19 terus menyebar maka akan lebih dari 10.000 kasus baru per hari pada awal Desember ini.
"Kasus Covid-19 terjadi di banyak tempat berbeda, dan sekarang adalah waktu untuk mengendalikannya," ungkap Tam.
"Provinsi perlu membuat keputusan yang tepat terkait memasukkan aturan yang akan membatasi kontak dekat, membatasi penyebaran Covid-19," ujar Trudeau
Dan akhirnya Saskatchewan pada hari Jumat membatasi penjualan alkohol setelah pukul 10 malam.
Maka kewajiban menggunakan masker perlu diperluas untuk mencakup ruang publik dalam ruangan di semua komunitas dengan lebih dari 5.000 penduduk.
Sekolah juga saat ini mempertimbangkan untuk mengurangi pembelajaran di ruang kelas.
Maka dari itu Secara terpisah pada hari Jumat, Trudeau mengatakan pemerintah akan menginvestasikan tambahan 1,14 miliar dolar AS atau Rp16,1 triliun untuk meningkatkan program pelatihan kerja di seluruh negeri, terutama untuk sektor-sektor yang paling terpukul oleh pandemi.***