Network
MEDIA PAKUAN - China telah melarang impor produk makanan laut dari India setelah mengetahui terdapat Covid-19 yang menginfeksi melalui kemasan luar beberapa sampel sotong beku.
Dilansir dari Antara, atas temuan tersebut pemerintah China akhirnya memperketat pengawasan barang impor yang masuk ke negaranya.
Administrasi Umim Kepabeanan China mengatakan bahwa untuk waspada mengenai impor akan dilaksanakan selama satu minggu mulai dari jumat ini.
Baca Juga: Akhirnya, Tiongkok Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Joe Biden Sebagai Presiden AS
Selain di kemasan luarnya, Covid-19 juga memberikan infeksi yang ditemukan pada kemasan satu kumpulan daging sapi beku yang di impor di daerah Liangshan di Provinsi Shandong, China Timur.
Daging sapi tersebut berasal dari kota lain yang berada di sekitar China.
Sejak dua hari lalu, China telah melaporkan sejumlah kasus Covid-19 sebanyak tiga kasus tambahan dalam produk makanan impor.
Baca Juga: Iran Optimis, Sanksi Embargo Dicabut Pasca Biden KO Donald Trump
Setelah berhasil diamati, virus tersebut diduga muncul pada kemasan daging babi dan daging sapi impor baru-baru ini.
Pejabat Administrasi Umum Bea Cukai meningkatkan pemeriksaan makanan impor beku untuk mencegah risiko terjadinya infeksi virus corona yang berasal dari luar negeri.
Pihaknya telah koordinasi dengan 109 negara yang mengekspor makanan beku ke china mengenai langkah-langkah keamanan.
Baca Juga: Super Murah! Empat Laptop Yang Cocok untuk Kuliah maupun Pekerja Kantoran Baca Juga: Super Murah! Empat Laptop Yang Cocok untuk Kuliah maupun Pekerja Kantoran
Dikonfirmasi dari sejumlah 140 produsen makanan beku dari 50 negara, terdapat 22 perusahaan yang sudah ditangan karena produk yang dikirim ke China tidak memenuhi persyaratan.
Dan telah diakumulasikan dari catatan yang diterima, terdapat lebih dari 25 kasus virus covid-19 yang terdeteksi dalam rantai impor makanan beku sejak awal terjadinya pada Juli.
Negara-negara yang memproduksi terinfeksi covid-19 sebagian besar diantaranya Ekuador, Rusia, Indonesia, Brazil, dan Norwegia.
Baca Juga: Sempat mengalami YoutubeDown Sedunia, Inilah Penjelasannya!
Menurut pernyataan Komisi Kesehatan Nasional China, negara tersebut melaporkan delapan kasus baru COVID-19 yang berasal dari luar negeri.
China telah melaporkan 3.662 kasus infeksi dari luar negeri, meskipun tanpa kematian.
Negara itu telah melaporkan total 86.307 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi termasuk 4.634 kematian sejak virus itu mewabah pada Desember lalu.***
