MEDIA PAKUAN-Presiden Iran Hassan Rouhani akan mengambil "setiap kesempatan" agar Amerika Serikat mencabut sanksi terhadap Teheran. Terutama di masa pemerintahan baru.
Ini disampaikan Rouhani menyusul kekalahan Trump dalam pemilihan presiden 3 November lalu.
"Tujuan kami adalah untuk menghilangkan tekanan sanksi dari pundak rakyat kami. Di mana pun peluang yang menguntungkan ini muncul, kami akan bertindak sesuai tanggung jawab kami. Tidak ada yang boleh melewatkan kesempatan apa pun," ungkap Rouhani
Padahal selama empat tahun terakhir, relasi Iran dan AS di tangan Trump kian memburuk.
Puncaknya ketika AS mengerahkan serangan udara ke Irak dan menewaskan salah satu jenderal ternama Iran, Qasem Soleimani, 3 Januari lalu.
Donald Trump memang terus menerapkan kebijakan keras terhadap Iran. Ia bahkan mengeluarkan AS dari perjanjian nuklir 2015.
Biden menawarkan "jalan yang kredibel untuk kembali berdiplomasi" dengan AS.
Rouhani menerima pendekatan rekonsiliasi Biden selama kampanye. Namun, ia menegaskan Teheran juga siap menghadapi tantangan jika ternyata sanksi AS akan tetap berlaku.***