China Tegaskan Militer AS Nyata Telah Merusak Perdamaian dan Stabilitas di Selat Taiwan

- 15 Oktober 2020, 12:33 WIB
USS Barry
USS Barry /defpost.com

MEDIA PAKUAN - Militer China menyatakan Amerika Serikat (AS) secara nyata telah merusak perdamaian serta stabilitas di Selat Taiwan.

Hal itu terjadi setelah kapal penghancur milik Angkatan Laut AS berlayar melalui perairan di tengah memanasnya hubugan antara Beijing dan Taipei.

Juru bicara Komando Teater Timur China,Kolonel Senior Zhang Chunhui, mengaku bahwa militer China telah mengikuti serta memantau pergerakan kapal penghancur rudal milik AS.

Baca Juga: Ayo Daftar! Kemendikbud Membuka Seleksi Guru Penggerak Angkatan ke II

Demikian keterangan Zhang Chunhui dalam sebuah pernyataan yang dilansir MediaPakua dari Aljazeera, Kamis 15 Oktober 2020.

Zhang menjelaskan kapal penghancur jenis USS Barry tersebut melakukan perjalanan melalui selat pada hari Rabu, 13 Oktober 2020.

Lebih lanjut Zhang mengatakan AS harus menghentikan kata-kata dan aksi provokatifnya di Selat Taiwan.

Baca Juga: Peluang Mendapatkan BLT Masih Terbuka Lebar Hingga Kuartal I Tahun 2021

Jika hal tersebut tidak dihentikan maka militer China akan dengan tegas mempertahankan integritas teritorial negara sekaligus menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Pejabat Armada Pasifik AS dalam sebuah pernyataannya mengungkapkan sejak beberapa pekan terakhir ini telah menerbangkan sejumlah serangan mendadak di sekitar pulau.

Hal tersebut mendorong Taiwan untuk melakukan serangan angkatan udaranya.

Transitnya kapal USS Barry melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Baca Juga: Hutang Indonesia Masuk Daftar Terbesar di Dunia. Sri Mulyani Beberkan Riwayatnya

Angkatan Laut AS akan terus terbang, berlayar dan beroperasi dimana pun di wilayah yang diizinkan oleh hukum internasional.

Meskipun AS tidak memiliki hubungan formal dengan Taiwan, AS terikat oleh hukum untuk mempertahankan pulau itu.

Ditempat terpisah Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa USS Barry berlayar ke arah utara melalui selat Taiwan.

Ini adalah transit yang ke 10 kalinya yang dilakukan kapal angkatan laut AS sepanjang tahun ini. Terbaru ketika kapal penghancur rudal itu transit pada 31 Agustus 2020.***

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah