Network
MEDIA PAKUAN - Buntut kaos kaki bertuliskan lafadz "Allah" yang dijual salah satu gerai lokal di Malaysia menuai kritikan pedas dari berbagai kalangan.
Toko serba ada lokal bernama KK Super Mart. Kata "Allah" sebagai pencipta dan pemilik semesta begitu sangat berharga di mata umat Muslim. Penjualan tersebut tentu membakar emosi bahkan berujung pada ancaman boiko Seruan pembaikotan tersebut di inisiasi oleh ketua Pemuda UMNO Dr Muhamad Akmal Saleh.
Namun , saat ini Polisi Malaysia sempat menahannya. Dalam keterangannya, Irjen Polisi (IGP) Tan Sri Razaruddin Husain mengatakan Dr Akmal sedang diperiksa berdasarkan Pasal 4(1) Undang-Undang Penghasutan tahun 1958 dan Pasal 233 Undang-undang Komunikasi dan Multimedia (CMA) tahun 1998.
Baca Juga: Malaysia Berhasil Menangkap 3 Orang Pria Sebagai Pemasok Senjata Api Warga Israel
“Dia sudah diperiksa dan berkas penyidikannya akan dikirim ke Kejaksaan Agung (AGC) setelah semua langkah penyelesaian penyidikan selesai,” kata Razaruddin dalam keterangannya, Jumat (5/4).
Razaruddin mengatakan, polisi bertindak setelah ada dua laporan polisi terkait ucapan dan tindakan Dr Akmal terkait kaus kaki tersebut.
Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mengungkit isu terkait polemik kaus kaki bertuliskan "Allah", karena pihak-pihak yang terlibat dalam masalah tersebut sudah didakwa di pengadilan.
Akmal ditahan di Sabah pada Jumat (5/4) dan komisaris polisi negara bagian Datuk Jauteh Dikun membenarkan bahwa polisi telah membawanya untuk diinterogasi berdasarkan laporan yang dibuat. Dia kemudian dibebaskan setelah pernyataannya dicatat.
