"Ini tanah kami. Kami tidak akan mati sebelum meninggalkannya." kata Kamo, seorang pekerja pabrik berusia 32 tahun, dikutip dari AFP pada Kamis, 1 Oktober 2020.
Korban jiwa atas peperangan tersebut sudah melampaui 100 orang termasuk warga sipil.
Armenia mencatat sebanyak 104 pasukan tewas dan 23 warga sipil pun ikut menjadi korban.
Baca Juga: Pertempuran Terus Berlangsung Armenia dan Azerbaijan Tolak Berdamai
Disisi lain, kementerian pertahanan Azerbaijan mencatat bahwa pasukannya telah menewaskan 2.300 pasukan separatis Karabakh.
"Angkatan bersenjata Armenia menghancurkan 29 tank dan kendaraan lapis baja," kata juru bicara kementerian pertahanan.
Ia juga menambahkan, jika mereka telah menghancurkan 130 tank, 200 unit artileri, 25 unit anti-pesawat, lima depot amunisi, 50 unit anti-tank, 55 kendaraan militer.***