Sementara itu Kamp pengungsi At-Tanf, wilayah teroris di tenggara Suriah yang berada di bawah kendali Amerika, dijadikan tempat perlindungan para teroris dan pusat pelatihan.
Di Suriah, AS kemudian merekrut kelompok Jabhat Fatah al-Sham ( Nusra, cabang al Qaeda di Suriah) dan kelompok lainnya, gabungan itu kemudian merubah nama menjadi Hayat Tahrir al-Sham.
Menurut Zakharova itu dilakukan dengan tujuan agar tidak mudah untuk menghancurkan tempat berkembang biaknya terorisme internasional, memperpanjang konflik dan peningkatan jumlah korban.***