MEDIA PAKUAN - Pemilihan umum presiden (pilpres) Rusia dimulai hari ini hingga Minggu, (17 Maret). Warga akan memutuskan siapa yang akan menjadi pemimpin Rusia ke depan.
Empat Kandidat yang akan bersaing pada kontestasi pemilihan presiden Rusia diantaranya: Leonid Slutsky, Vladislan Davankov, Vladimir Putin dan Nikolai Kharitonov.
Namun sejumlah media Barat meramal petahana saat ini, Presiden Vladimir Putin, akan kembali terpilih menjadi presiden.
Meski sudah 25 tahun berkuasa, Presiden Vladimir Putin tetap bisa ikut mencalonkan diri sebagai presiden lagi untuk setidaknya dua periode selanjutnya dan Putin akan kembali berkuasa sepanjang dekade hingga setidaknya tahun 2030-an.
Hal tersebut disebabkan amandemen konstitusi Rusai pada 2020 terkait batas presiden boleh mencalonkan diri lagi di pemilu.
Diketahui, pemungutan suara sebenarnya telah dilakukan di beberapa wilayah luar negeri, kalangan ekspatriat Rusia di seluruh dunia.
Bukan cuma wilayah Rusia, pemungutan suara juga akan dilakukan di wilayah Ukraina yang dianeksasi sejak September 2022 lalu.
Sama seperti RI, akan ada putaran kedua- dalam tiga minggu- jika setelah akhir pekan ini tak ada kandidat yang memperoleh 50% lebih suara. Pemilu legislatif, untuk pembentukan Duma (DPR Rusia), baru akan dijadwalkan 2026.