Perlawanan PIJ Gaza, Peringatkan Israel Agar Membuka Pembatas Akses ke Masjidil Aqsa

- 12 Maret 2024, 08:07 WIB
Pejuang Hamas merilis laporan berjudul: NARASI KAMI, OPERASI BADAI AL-AQSA pada Minggu, 21 Januari 2024 untuk membantah Fitnah dan Kebohongan Israel.
Pejuang Hamas merilis laporan berjudul: NARASI KAMI, OPERASI BADAI AL-AQSA pada Minggu, 21 Januari 2024 untuk membantah Fitnah dan Kebohongan Israel. /Anadolu/

MEDIA PAKUAN - Gerakan perlawan jihad Islam Palestina atau Organisasi Jihad Islam Palestina (PIJ) peringatkan Israel 'agar tidak bermain api" usai penjajah Zionis memberlakukan pembatasan akses ke Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.

Pemberlakuan pembatasan akses tersebut dilakukan penduduk dan kelompok pemukiman Israel.

"Kami dan orang-orang yang mencintai kebebasan tidak akan berpangku tangan menghadapi agresi semacam itu,” ujar kelompok yang berbasis di Gaza itu dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam seperti dikutip dari Middle East Monitor.

Pernyataan itu menambahkan bahwa warga Palestina menciptakan gambaran keteguhan dan tekad yang mengesankan dalam menghadapi terorisme Zionis menjelang Ramadhan dan di tengah diamnya beberapa negara Arab dan Muslim.

Baca Juga: Sepekan Jelang Ramadhan, Tentara Zionis Israel Serbu Kota Rafah: Tembaki Para Pengungsi Palestina

“Terlepas dari kenyataan yang tidak menguntungkan ini, front perlawanan Palestina bertekad untuk melanjutkan perjuangannya, yang memasuki bulan keenam berturut-turut dan dipersenjatai dengan keimanan kepada Allah.

“Selamat kepada seluruh bangsa Palestina, khususnya warga Jalur Gaza, atas datangnya bulan Ramadhan. Perlawanan kita akan terus berlanjut, dan kita akan melakukan serangan dan tindakan pembalasan di seluruh Gaza dan Tepi Barat,” tambahnya.

Jihad Islam pada akhirnya meyakinkan semua lapisan masyarakat Palestina dan orang-orang yang mencintai kebebasan di seluruh dunia bahwa para pejuang perlawanan berada di puncak kesiapan tempur mereka dan tidak akan membiarkan “musuh Zionis” melancarkan rencana jahatnya terhadap perjuangan dan bangsa Palestina.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x