MEDIA PAKUAN - Tidak akan ada perdamaian atau pun stabilitas jika pendudukan Israel di seluruh wilayah Palestina, termasuk Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur tak dihentikan.
Pernyataan lontarkan Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, Minggu 1 Januari 2024.
Sementara itu, PM Israel Benjamin Netanyahu menanggapi pernyataan tersebut, baru-baru ini. Terutama terkait tentang rencana pengambilalihan Israel atas Koridor Philadelphi di perbatasan Palestina-Mesir.
Baca Juga: Pasca Perayaan Malam Tahun Baru 2024, Total Sampah di Jakarta Tembus 130 Ton: Simak Dimana Saja?
Abu Rudeineh menekankan bahwa prioritas nasional utama saat ini adalah menghentikan agresi Israel di Gaza.
Untuk menghentikan serangan milisi pemukim teroris Israel yang juga didukung oleh militer di kota-kota, desa-desa, dan kamp-kamp pengungsi Palestina di Tepi Barat, juga menjadi prioritas utama, katanya.
Selanjutnya, juru bicara juga menegaskan bahwa “daripada mempersenjatai Israel, Pemerintah Amerika Serikat sebaiknya bertanggung jawab untuk mencapai keamanan dan stabilitas.
Kendati demikian, di Palestina juga untuk mencegah eskalasi ketegangan di kawasan.
“AS memikul tanggung jawab untuk mengimplementasikan resolusi legitimasi internasional dan mewajibkan Israel menghentikan agresi mereka,” ucapannya.
Abu Rudeineh juga menekankan bahwa Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) adalah satu-satunya perwakilan rakyat Palestina sekaligus simbol kemerdekaan dan kedaulatan mereka.***