Dukung Penuh Palestina, Menlu Retno Marsudi Tegaskan Indonesia Perkuat Solidaritas Politik dan kemanusia

- 12 Desember 2023, 10:57 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers usai pertemuan khusus Executive Board WHO di Jenewa, Swiss
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers usai pertemuan khusus Executive Board WHO di Jenewa, Swiss /Karawangpost/Foto/YT-MoFA Indonesia
 
MEDIA PAKUAN -  Indonesia tetap berkomitmen untuk menggelorakan hak asasi manusia. Sehingga masih tetap kukuhpenuh mendukung Palestina merdeka.
 
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi, disela-sela  menyampaikan Peringatan ke-75 Tahun Deklarasi Universal HAM di Markas Dewan HAM PBB, Jenewa, Senin 11 Desember 2023 kemarin.
 

"Pertama, sebagai calon terpilih anggota Dewan HAM PBB, Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat solidaritas politik dan dukungan kemanusiaan terhadap Palestina.
 
 
Termasuk dengan meningkatkan kontribusi ke UNWRA sebesar tiga kali lipat," kata Retno dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Selasa 12 Desember 2023.

Dia mengaatakan UNRWA merupakan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina.

Selain itu, kata Retno Marsudi, Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan proses ratifikasi Konvensi Internasional. Terutama Pelindungan Semua Orang dari Penghilangan Paksa.

Jika konvensi tersebut telah diratifikasi, kata dia  maka Indonesia telah meratifikasi semua instrumen inti HAM internasional.

"Indonesia juga berjanji akan melindungi dan menghormati hak penyandang disabilitas. Termasuk memperkuat peran Komisi Nasional Disabilitas.
 
Selain itu,  berkomitmen mengimplementasikan Strategi Nasional Bisnis dan HAM,"katanya.
 

Retno  menyampaikan komitmen negara-negara anggota ASEAN dan Timor Leste untuk memperkuat kerja sama HAM di kawasan.

"Kami berkomitmen memperkuat kerja sama regional di bidang HAM, termasuk melalui implementasi ASEAN Leaders' Declaration on the ASEAN Human Rights Dialogue yang diadopsi pada KTT ASEAN ke-43," kata dia ketika membacakan pernyataan ASEAN.

Di sela-sela kunjungan ke Jenewa, Retno bertemu dengan Thant Myint-U, Visiting Scholar di University of Cambridge untuk membahas isu Myanmar.

Dia dan Thant Myint-U akan bersama-sama menjadi panelis dalam "Round Table: the Future of Human Rights, Peace and Security" pada hari kedua Peringatan ke-75 Tahun Deklarasi HAM, Selasa.

Pada hari yang sama, Retno juga akan berbicara pada high level event mengenai situasi HAM di Palestina dan menyampaikan pernyataan pada Global Refugees Forum pada Rabu 13 Desember 2023.
 
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kembali Cetak Gol, Al Nassr Bantai Al Shabab pada Perempat Final Piala Raja Arab Saudi

Peringatan Deklarasi Universal HAM ke-75 di Markas PBB Jenewa dihadiri oleh sekitar 16 kepala negara/pemerintahan dan 20 pejabat setingkat menteri.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x