MEDIA PAKUAN - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melakukan dialog strategis secara langsung dengan Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.
Dalam pertemuan tersebut kedua negara berkomitmen untuk melakukan kerja sama dalam sektor mempertahankan kebebasan navigasi di Laut China Selatan.
Dalam pertemuan tersebut kedua negara berkomitmen untuk melakukan kerja sama dalam sektor mempertahankan kebebasan navigasi di Laut China Selatan.
Baca Juga: Terungkap! Saldo Rekening Anak Akidi Tio Ternyata Tidak sampai Rp2 Triliun
Pada pertemuan dengan Blinken yang berlangsung di Washington itu Retno Marsudi juga membahas bekerja sama menangani krisis pandemi Covid-19.
Selain itu, juga melakukan diskusi kerjasama terkait iklim dalam rangka meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral antara kedua negara.
Meskipun kedua belah pihak sepakat untuk membangun kemitraan strategis, tetapi Blinken mengatakan bahwa hubungan kerjasama sebenarnya baru dimulai.
Pada pertemuan dengan Blinken yang berlangsung di Washington itu Retno Marsudi juga membahas bekerja sama menangani krisis pandemi Covid-19.
Selain itu, juga melakukan diskusi kerjasama terkait iklim dalam rangka meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral antara kedua negara.
Meskipun kedua belah pihak sepakat untuk membangun kemitraan strategis, tetapi Blinken mengatakan bahwa hubungan kerjasama sebenarnya baru dimulai.
Baca Juga: Abaikan Demokrasi, Amerika Serikat Kesal dengan Kelakuan Junta Militer Myanmar
Dilansir dari Reuters, pejabat kementerian Luar Negeri AS menyebut Indonesia adalah negara dengan potensi ekonomi terbesar ASEAN yang beranggotakan sepuluh negara.
"Indonesia adalah mitra demokrasi yang kuat bagi Amerika Serikat, kami bekerja sama di banyak bidang yang berbeda," katanya seperti dikutip pada Rabu, 4 Juli 2021.
Blinken memuji upaya Indonesia yang melakukan negosiasi perdamaian Afghanistan serta mendorong negara anggota ASEAN untuk perdamaian Myanmar.
Dilansir dari Reuters, pejabat kementerian Luar Negeri AS menyebut Indonesia adalah negara dengan potensi ekonomi terbesar ASEAN yang beranggotakan sepuluh negara.
"Indonesia adalah mitra demokrasi yang kuat bagi Amerika Serikat, kami bekerja sama di banyak bidang yang berbeda," katanya seperti dikutip pada Rabu, 4 Juli 2021.
Blinken memuji upaya Indonesia yang melakukan negosiasi perdamaian Afghanistan serta mendorong negara anggota ASEAN untuk perdamaian Myanmar.
Sementara Retno Marsudi mengatakan, kemitraan yang kuat antara AS dengan Indonesia akan menjadi aset utama untuk meningkatkan keterlibatan di kawasan.
Menurutnya Amerika Serikat adalah salah satu negara mitra penting bagi negara-negara ASEAN termasuk Indonesia dalam menerapkan gagasan Indo-Pasifik.
"Harapan saya dan pemerintah Indonesia, tentu dapat memajukan hubungan bilateral dengan AS, dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan seterusnya," kata Retno.***