MEDIA PAKUAN - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan kembali perang dengan Hamas usai jeda pada Jumat 24 November 2023.
Jeda perang tersebut hanya bertujuan menghentikan serangan sementara guna memungkinkan pertukaran tawanan dan masuknya bantuan.
"Setelah ini Israel akan terus melanjutkan tujuannya, untuk menumpas Hamas, karena Hamas telah berjanji akan melakukan hal ini lagi dan lagi dan lagi," kata Netanyahu.
Hal tersebut disampaikan Netanyahu kepada Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron ketika membahas mengenai tantangan dalam mencapai kesepakatan pembebasan sandera Israel.
"Kami berharap dapat mengeluarkan para sandera, ini bukan tanpa tantangan, tetapi kami harus. Kami berharap tahap pertama ini berhasil dan kami bertekad mengeluarkan semua sandera," ujarnya.
Sementara Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant menegaskan perang Hamas dan Yahudi di Gaza akan terus berlanjut.
Galant menambahkan bahwa perang diperkirakan akan berlangsung setidaknya hingga dua bulan lagi.
“Pertempuran akan berlangsung setidaknya untuk dua bulan lagi,” ujarnya.