Network
MEDIA PAKUAN- Pada Minggu, 5 November 2023 malam yang kelam, pesawat tempur Israel melancarkan serangan brutal di berbagai lingkungan di Jalur Gaza Palestina.
Bahkan, ada laporan penggunaan bom fosfor putih yang dilarang secara internasional oleh angkatan udara Israel.
Sehingga serangan ini menimbulkan banyak korban di kalangan warga sipil Palestina. Kapal perang Angkatan Laut Israel juga menyerang wilayah barat laut Kota Gaza dengan peluru artileri.
Termasuk daerah kamp pengungsi Al-Shati (Kamp Pantai), yang berada di sebelah barat Kota Gaza dan daerah di sekitar pantai Gaza.
Baca Juga: Resep Mie Ayam Ala Rumahan Lebih Puas, Topping Ayam Sesuka Hati
Bahkan, ada laporan penggunaan bom fosfor putih yang dilarang secara internasional oleh angkatan udara Israel.
Pada serangan ini, banyak warga sipil Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, menjadi korban. Banyak bangunan tempat tinggal hancur akibat serangan ini.
Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Palestina mengonfirmasi bahwa pendudukan Israel memutuskan semua layanan komunikasi dan Internet.
Jumlah korban terus bertambah dengan cepat. Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah melaporkan bahwa setidaknya 15 orang tiba dalam keadaan tewas.
Pada serangan ini, fasilitas kesehatan di Kota Gaza juga menjadi target angkatan udara pendudukan. Serangan ini menyebabkan banyak lingkungan di sekitar Kota Gaza hancur.
Baca Juga: Wajib Ditonton, Ini 10 Rekomendasi Film Konflik Palestina-Israel, Cek Apa Saja? Yuk Nonton!
Pesawat tempur Israel juga meluncurkan serangan mematikan di lingkungan "Al-Zaytoun, Al-Nasr, Al-Shuja'iyah, dan Sheikh Radwan di Kota Gaza, serta kawasan Al-Fakhoura, barat kamp pengungsi Jabalia, dan Beit Lahia di utara.
Selain itu, pesawat tempur menyerang sebelah barat Deir al-Balah, kamp pengungsi Al-Nuiserat, dan Al-Bureij di Jalur Gaza tengah.
Sumber medis mencatat bahwa setidaknya 200 warga sipil Palestina, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, tewas dalam 10 pembantaian yang terjadi di seluruh Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir.
Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa sejak dimulainya serangan brutal militer Israel pada 7 Oktober, setidaknya 9.730 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 24.000 orang terluka di Jalur Gaza.
Baca Juga: Mendadak, Wapres Ma'ruf Amin Batalkan Pertemuan 3 Cawapres Hari Ini, Begini Alasanya
Dalam 30 hari berturut-turut, agresi Israel telah menyebabkan banyak korban jiwa dan luka di antara 2,3 juta orang yang tinggal di Jalur Gaza.
