MEDIA PAKUAN- Lagi-lagi pasukan Udara Israel melakukan serangan. Kali ini mereka meroket kamp pengungsi Al Maghazi di jalur Gaza Tengah.
Akibat serangan roket-roket tersebut sebanyak 51 warga Palestina mereka meregangnyawa. Sebagian besar anak-anak, perempuan dan lansia menjadi korba,.
Mereka tewas dengan kondisi menyedihkan. sebagian besar dalam kondisi tubuh berdarah-darah hingga bercabik-cabik.
Serangan yang terjadi Sabtu 4 November 2023 malam, tidak hanya membuat warga Gaza murka dan sedih. Tapi membuat sejumlah negara marah.
Dilansir dari kantor berita resmi Palestina, WAFA, sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.
Baca Juga: Gratis! Link Live Streaming Opening Ceremony Livoli Divisi Utama 2023, Saksikan Sekarang di Moji
Serangan tersebut juga membuat puluhan orang luka-luka, serta rumah dan infrastruktur hancur.
Bahrain Protes
Sementara itu, Bahraink protes terhadap agresi berkelanjutan di Gaza dengan menarik kembali duta besarnya dari Israel.
Tindakan ini juga diikuti oleh langkah serupa di mana duta Israel di Manama telah meninggalkan Bahrain
Pemboman di Gaza yang telah menewaskan ribuan orang telah memicu kemarahan di kalangan negara-negara Arab.
Akibatnya, penerbangan antara kedua negara tersebut ditangguhkan selama beberapa minggu sebagai tanda protes.
Tindakan ini juga diikuti oleh langkah serupa di mana duta Israel di Manama telah meninggalkan Bahrain
Pemboman di Gaza yang telah menewaskan ribuan orang telah memicu kemarahan di kalangan negara-negara Arab.
Akibatnya, penerbangan antara kedua negara tersebut ditangguhkan selama beberapa minggu sebagai tanda protes.
Baca Juga: Senjata Makan Tuan: Rumah Sakit Tel Aviv Terkena Serangan Rudal Tentera Israel
"Dewan Perwakilan Bahrain telah mengkonfirmasi bahwa duta besar Israel telah meninggalkan Bahrain, dan kerajaan Bahrain telah memutuskan untuk memanggil kembali duta besar Bahrain untuk Israel," kata sebuah pernyataan dari parlemen Bahrain.
Selain menarik duta besar, Bahrain juga memutuskan hubungan ekonomi dengan Israel. Meskipun belum ada penjelasan resmi tentang siapa yang mengambil keputusan tersebut.***
"Dewan Perwakilan Bahrain telah mengkonfirmasi bahwa duta besar Israel telah meninggalkan Bahrain, dan kerajaan Bahrain telah memutuskan untuk memanggil kembali duta besar Bahrain untuk Israel," kata sebuah pernyataan dari parlemen Bahrain.
Selain menarik duta besar, Bahrain juga memutuskan hubungan ekonomi dengan Israel. Meskipun belum ada penjelasan resmi tentang siapa yang mengambil keputusan tersebut.***