Tanggapi Serangan Zionis Yahudi, Bolivia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel: Kejahatan Kemanusian

- 1 November 2023, 15:55 WIB
Seorang pria Palestina membawa seorang gadis yang terluka di lokasi akibat serangan penjajah Zionis Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 14 Oktober 2023 
Seorang pria Palestina membawa seorang gadis yang terluka di lokasi akibat serangan penjajah Zionis Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 14 Oktober 2023  /REUTERS/Yasser Qudih/
 
MEDIA PAKUAN- Aksi solidaritas dilakukan Pemerintah Bolivia. Sebagai tanggapan aksi penyerangan yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Gaza di Palestina, negara itu  mengumumkan keputusan tegas mengakhiri hubungan diplomatik dengan Israel.
 
Langkah tersebut sebagai tanggapan atas serangan militer Israel di Jalur Gaza, Selasa 31 Oktober 2023.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk penolakan atas serangan yang telah menyebabkan ribuan warga sipil tewas.  Bolivia menilai penyerangan yang dilakukan Israel merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus dihentikan.

Menteri Kepresidenan BoliviaMaria Nela Prada, menyampaikan keputusan tersebut dalam sebuah konferensi pers.
 
Baca Juga: Jalur Tengkorak, Truk Muatan Aspal Masuk Jurang di Sukabumi: Sopir dan Penumpang Dilarikan ke Puskesmas

Ia menjelaskan bahwa tindakan Israel di Jalur Gaza dianggap sebagai agresi militer yang tidak proporsional dan melanggar prinsip-prinsip perdamaian dan hak asasi manusia.

Wakil Menteri Luar Negeri Bolivia Freedy Mamani, menambahkan tindakan Israel mengancam perdamaian dan keamanan internasional, dan Bolivia menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung hak-hak rakyat Palestina.

Tidak hanya kali ini, sebelumnya, Bolivia juga pernah memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai protes atas serangan di Jalur Gaza pada tahun 2009.

Namun, hubungan diplomatik antara kedua negara itu sempat dibangun kembali pada tahun 2020 selama masa pemerintahan Presiden Jeanine Anez.

Keputusan Bolivia untuk mengakhiri hubungan dengan Israel memperlihatkan komitmen negara ini untuk mendukung perdamaian dan hak asasi manusia di wilayah konflik Palestina-Israel yang telah berlangsung lama.
 
Baca Juga: Penetapan Skuad Timnas U17, Erick Tohir Optimis Komposisi Para Pemain: Kali Ini, Siapa Saja? Simak Artikel Ini

Tetapi, keputusan ini juga menggambarkan bahwa tantangan diplomatik yang kompleks dan berkelanjutan di Timur Tengah masih belum menemukan solusi yang memadai hingga saat ini.

Bolivia, bersama dengan sejumlah negara lainnya, tetap mendukung upaya-upaya perdamaian yang lebih luas dalam rangka mengakhiri konflik tersebut.***
 

 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: amanpalestin.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x