Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pernyataannya Selasa 1 November 2023 mengisyaratkan bahwa negara itu siap untuk bekerjasama untuk menghentikan Israel.
Menyusul sikap Houti Yaman yang telah mendeklarasikan perang terhadap Israel, Erdogan mengatakan kesiapan Turki untuk berpartisipasi jika negara-negara di kawasan Timur-tengah siap bekerjasama untuk Palestina.
Erdogan menyatakan bahwa Israel sudah kehilangan akal sehat dan berperilaku seperti sebuah organisasi, yang harus dihentikan sesegera mungkin.
Turki siap memberikan kontribusi untuk membangun sistem keamanan yang baru dan harus diciptakan melalui kerja sama kekuatan-kekuatan yang ada di kawasan.
Ia mencatat Israel selama 25 hari ini Israel yang mengandal kan dukungan tanpa syarat dari Eropa dan Amerika, telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan di depan seluruh dunia. Media internasional juga diam dan terkait tindakan-tindakan brutal Israel.
Menurutnya hingga kini Turki telah mempersiapkan 213 ton bantuan kemanusiaan dan akan ditingkatkan jika dibutuhkan.
Sebelumnya dalam pidatonya di depan demonstrasi massa pro-Palestina di Istanbul pada hari Sabtu, Erdogan mengatakan telah mempersiapkan menyeret penjahat perang Israel atas tindakannya di Gaza.
Erdogan juga menegaskan Turki akan mengajukan gugatan terhadap Israel di Pengadilan Kriminal Internasional.
Usai pernyataan Erdogan, Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen Sabtu mengatakan pihaknya telah menarik diplomatnya keluar dari Turki.
