Israel Lakukan Penculikan, 65 Warga Palestina di Tepi Barat Digiring dari Kamp Pengungsian: Para Mantan Tapol

- 17 Oktober 2023, 15:35 WIB
Reaksi para pelayat saat pemakaman anggota keluarga al-Agha Palestina, yang tewas dalam serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 11 Oktober 2023.
Reaksi para pelayat saat pemakaman anggota keluarga al-Agha Palestina, yang tewas dalam serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 11 Oktober 2023. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

 
MEDIA PAKUAN- Serangan roket dan senjata berat yang dilepaskan tentara Israel terus terjadi. Bahkan kali ini diserta aksi penculikan yanng dilakukan tentara tersebut.
 
Mereka tidak hanya mencari pejuang Hamas tapil menggeledah dan menangkap warga. Kali ini sebanyak  65 warga Palestina di berbagai wilayah Tepi Barat yang diduduki. Termasuk Yerusalem Timur yang juga digarap oleh pendudukan.

Serbuan tentara Israel ini melibatkan penggerebekan dan penjarahan puluhan rumah warga di seluruh Tepi Barat yang diduduki.
 
Selama penggerebekan tersebut, banyak warga Palestina diintrogasi sambil diteliti kartu identitas mereka oleh tentara Israel.

Tak hanya menargetkan warga biasa, banyak dari yang ditangkap adalah bekas tahanan politik Palestina. Bahkan ada beberapa yang merupakan saudara kandung dari mereka yang sebelumnya telah ditahan oleh Israel.

Dalam serangan tersebut, puluhan warga Palestina dari berbagai kota dan kamp pengungsi di Tepi Barat dirampas oleh tentara Israel.
 
Baca Juga: Pasca MK Putuskan Batasan Usia Nyapres, Ini Reaksi Kocak hingga Sindiran di Media Sosial: Simak Yuk!

Beberapa di antara mereka termasuk:

Mustafa Al-Khawaja - Ni'lin, Ramallah.
Majd Nafe' - Ni'lin, Ramallah.
Tareq Ziad Hamed - Silwad, Ramallah.
Mousa Odah Hamed - Silwad, Ramallah.
Enad Barghouthi - Kobar, Ramallah.
Aseel Barghouthi - Kobar, Ramallah.
Osama B'eirat - Kafr Malek, Ramallah.

Aysar Jom’a Samhouri - Aqabat Jaber refugee camp, Jericho.
Abdullah Hani Abu Namous - Aqabat Jaber refugee camp, Jericho.
Khader Jamal Haddad - Aqabat Jaber refugee camp, Jericho.
Odai Jamal Ibrahim - Aqabat Jaber refugee camp, Jericho.
Khalil Jamal Ibrahim - Aqabat Jaber refugee camp, Jericho.
Mohammad Adel Awadat - Aqabat Jaber refugee camp, Jericho.
Bader Abdul-Hafeth Awadat - Aqabat Jaber refugee camp, Jericho.

Montaser Bilal Ajaj - Said, Tulkarem.
Ahmad Khaled Abu Al-Ezz - Zeita, Tulkarem.
Ibrahim Ahmad Abu Al-Ezz - Zeita, Tulkarem.
Mahmoud Mofeed Zaghloul - Zeita, Tulkarem.
 
Baca Juga: MK Kabulkan Perkara Pengujian UU Pemilu, Picu Beragam Komentar dan Sindiran: Sebutan Politik Tujuh Turunan!

Dan masih banyak lainnya, termasuk yang ada di Yerusalem Timur yang juga ikut menjadi sasaran penangkapan oleh tentara Israel.

Upaya Israel dalam pembersihan ini juga mencakup peningkatan pengawasan ketat dan blokade militer di sekitar komunitas-komunitas Palestina di seluruh Tepi Barat, yang mengisolasi seluruh masyarakat dari dunia luar.

Aksi penangkapan ini juga mencakup penggerebekan dan penangkapan terhadap jurnalis serta menghalangi pekerjaan mereka, mengancam kemerdekaan pers dan hak asasi manusia di kawasan tersebut.

Dalam seminggu terakhir, setidaknya telah tercatat 22 kali jurnalis ditangkap oleh tentara Israel, dan banyak di antaranya diserang secara fisik.

Semua ini terjadi di tengah serangan brutal yang diterapkan Israel terhadap rakyat Palestina, memperburuk krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.***
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: IMEMC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah