Teror Mematikan, Rudal Israel Menyapu Puluhan Warga Sipil di Gaza: Ratusan Terkubur dalam Puing Bangunan

- 17 Oktober 2023, 15:19 WIB
Komite Kebebasan tengah melakukan shalat jenazah untuk dua rekannya yang terbunuh dalam serangan Israel yang ditargetkan.
Komite Kebebasan tengah melakukan shalat jenazah untuk dua rekannya yang terbunuh dalam serangan Israel yang ditargetkan. /Anadolu/

 
MEDIA PAKUAN- Kekejaman tentara Israel mencapai puncaknya ketika mereka meluncurkan serangan rudal ke pemukiman penduduk di Jalur Gaza.

Serangan mengerikan ini menewaskan puluhan warga sipil dan melukai ratusan lainnya.

Dalam tindakan kejam ini, rumah-rumah, gedung apartemen, dan fasilitas sipil di Gaza dihujani rudal oleh tentara Israel.
 
Salah satu sasaran serangan adalah rumah keluarga Radi di kamp pengungsi Nusseirat, yang menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka.

Tiga warga Palestina tewas dan banyak lainnya terluka parah akibat serangan rudal terhadap rumah di kamp pengungsi Jabalia di utara Gaza.

Bahkan, tentara Israel tidak segan-segan menembakkan peluru artileri ke rumah lain di kamp pengungsi tersebut, menewaskan satu warga Palestina dan melukai setidaknya empat orang lainnya.
 
Baca Juga: Pasca MK Putuskan Batasan Usia Nyapres, Ini Reaksi Kocak hingga Sindiran di Media Sosial: Simak Yuk!

Pada saat yang sama, Khan Younis di selatan Gaza menjadi sasaran maut ketika tujuh belas warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka parah dalam serangan rudal ke rumah keluarga Zoqmat.

Tidak berhenti di situ, pesawat tempur Israel menyerang sebuah apartemen di barat Kota Gaza, diikuti dengan penembakan oleh kapal-kapal angkatan laut ke pelabuhan di dekatnya. Serangan ini melukai banyak warga sipil.

Teror Israel semakin buruk ketika seorang warga Palestina tewas dan sebelas lainnya terluka akibat serangan rudal ke rumah keluarga Abu Rokba di Khan Younis.

Dalam tragedi ini, sedikitnya 1.000 warga Palestina diperkirakan terkubur di bawah reruntuhan bangunan di berbagai bagian Jalur Gaza, dan upaya penyelamatan menjadi terhambat oleh serangan terus-menerus Israel serta keterbatasan alat dan peralatan.
 
Baca Juga: MK Kabulkan Perkara Pengujian UU Pemilu, Picu Beragam Komentar dan Sindiran: Sebutan Politik Tujuh Turunan!

Serangan mematikan ini juga menyasar gudang UNRWA yang penuh dengan bahan makanan pokok di Gaza, semakin memperparah krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.

Sejak dimulainya serangan Israel pada 7 Oktober, setidaknya 2.808 warga Palestina tewas dan lebih dari 10.950 terluka di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Seluruh keluarga telah musnah dalam serangan Israel di rumah-rumah mereka di Gaza.

Dengan lebih dari 2.750 warga Palestina tewas di Jalur Gaza dan setidaknya 9.700 terluka, beserta 58 warga Palestina yang tewas di Tepi Barat dan 1.250 lainnya terluka, dunia harus bersatu untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan ini.***
 

 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: IMEMC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x