Network
MEDIA PAKUAN - Konflik Palestina dengan Zionis Israel memasuki hari ke- 9, Perang tersebut tidak ada tanda-tanda akan mereda.
Sejak terjadi terjadi munculnya konfik dipicu oleh serangan Hamas Palestina terhadap Israel di wilayah selatan jalur Gaza pada Sabtu (7/10).
Serangan diperkirakan terjadi untuk membalas berbagai tekanan dan serangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama bertahun-tahun.
Menurut data Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), jumlah korban jiwa dari pihak Palestina sudah dua kali lipat lebih banyak dari koban jiwa Israel.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10 di Bali
Korban Palestina paling banyak berada di Jalur Gaza, yakni korban jiwa sekitar 2.670 orang dan korban luka 9.600 orang. Sementara di wilayah Tepi Barat korban jiwa 56 orang dan korban luka 1.173 orang.
Sementara dipihak Zionis Israel l berjumlah 1.300 orang dan korban lukanya mencapai 3.621 orang.
OCHA juga melaporkan, gelombang pengungsian warga Palestina di Jalur Gaza terus melonjak, seiring dengan eskalasi serangan dari pihak Israel.
“Pada Sabtu (14/10/) diperkirakan 600.000 orang mengungsi ke bagian selatan Gaza, sekitar 300.000 orang di antaranya berada di tempat perlindungan darurat yang ditunjuk oleh UNRWA, dan sisanya di fasilitas umum dan kerabat,” kata OCHA dalam laporannya, Minggu ( 15/10/).
