Israel Serang Warga di Gaza, Anak Palestina di Chicago Tewas Ditikam: Diduga Serangan Anti-Islam di Amerika

- 16 Oktober 2023, 17:49 WIB
Dua anak Palestina di Gaza yang hancur
Dua anak Palestina di Gaza yang hancur /Twitter.com/@@jabalia2018

MEDIA PAKUAN- Situasi tragis terjadi di Chicago pada Senin 16 Oktober 2023, ketika seorang anak laki-laki berusia 6 tahun asal Palestina menjadi korban serangan brutal seorang pria tua berusia 71 tahun yang memiliki pandangan anti-Islam.

Dalam serangan tersebut, anak tersebut menderita luka yang sangat serius hingga nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Peristiwa tragis ini menjadi sorotan dan ditangani oleh pihak berwenang di Chicago.

Baca Juga: Konser Coldplay Digelar di Indonesia November 2023, Harga Tiket Infinity Murah Lho! Cek Linknya Sekarang Juga!

Menurut informasi yang dirangkum dari Palestine Chronicle, pria tua tersebut didakwa dengan kejahatan rasial, dan para korban menjadi sasaran penyerangan karena agama Islam yang mereka anut, serta perang Israel-Palestina yang sedang berlangsung.

Pertama kali, polisi menemukan korban serangan pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023, di sebuah rumah di kota Plainfield, yang berjarak sekitar 65 kilometer barat daya dari Chicago.

Sayangnya, anak tersebut dinyatakan meninggal di rumah sakit akibat luka-lukanya. Otopsi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit pada hari Minggu, 15 Oktober 2023, mengungkapkan bahwa anak tersebut tewas setelah mengalami luka tusukan sebanyak 26 kali.

Pelaku penyerangan ini dihadapkan pada sejumlah tuduhan serius, termasuk pembunuhan tingkat pertama, percobaan pembunuhan tingkat pertama, serta dua tuduhan kejahatan rasial.

Baca Juga: Hailey Bieber Donasi untuk Palestina, Pasca Sang Suami Bela Israel: Bantuan untuk Anak-anak Korban Perang Gaza

Pihak berwenang juga menyoroti senjata yang digunakan dalam serangan tersebut.

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada hari Minggu, 15 Oktober 2023, Kantor Chicago Dewan Hubungan Amerika-Islam menyebut peristiwa tersebut sebagai "mimpi buruk kami."

Mereka juga mendesak untuk mengakhiri retorika anti-Islam dan anti-Palestina yang mungkin muncul di kalangan politisi Amerika dan media.

Peristiwa ini merupakan pengingat akan pentingnya menghormati hak asasi manusia dan agama dalam masyarakat dan menunjukkan dampak yang serius dari ekstremisme dan kebencian.***

 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Palestine Chronicle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah