Network
MEDIA PAKUAN - Hamas menyiapkan kejutan besar untuk para tentara Zionis Israel jika mereka melancarkan serangan darat di jalur Gaza.
Sejak awal perencanaan operasi Badai Al-Aqsa, Hamas telah menyusun langkah-langkah untuk bertempur di Jalur Gaza.
Hal tersebut di katakan oleh sumber Hamas kepada kantor berita Iran Tasnim.
“Ada rencana kejutan besar yang akan menciptakan mimpi buruk besar bagi pasukan Zionis jika terjadi operasi darat,” katanya.
Menurut sumber tersebut berdasarkan pengalaman sebelumnya dalam perang 33 hari banyak tentara Zionis ditangkap, yang memaksa Tel Aviv mengubah rencananya untuk menduduki Lebanon selatan dan akhirnya kalah.
Operasi militer 7 Oktober 2023 oleh Hamas salah satunya bertujuan untuk memaksa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengirim tentara ke Gaza, tanpa melakukan persiapan matang.
Sejak Hamas menguasai Jalur Gaza pada tahun 2005, Israel telah melancarkan empat operasi militer besar namun gagal mempertahankan pendudukannya bahkan sedikit pun di tanah Gaza.
Sementara itu kekuatan militer Hamas semakin meningkat dibandingkan tahun-tahun awal setelah mereka menguasai Gaza.
Pengamat internasional bahkan analis Israel mengakui bahwa operasi Badai Al-Aqsa telah terbukti menjadi kegagalan intelijen Zionis.***
