MEDIA PAKUAN - Wakil Tetap Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi mengecam sikap bungkam PBB atas pelanggaran oleh rezim Zionis.
Padahal Israel yang terus melanggar kedaulatan dan integritas wilayah Suriah.
Ravanchi dalam sesi pembahasan situasi di Timur Tengah Suriah pada hari Senin, mengatakan bahwa Republik Islam Iran mengutuk agresi rezim Zionis terhadap Suriah dan pendudukan Dataran Tinggi Golan.
Serangan yang menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil, termasuk bandara internasional Damaskus.
Iran mengakui hak Suriah untuk membela diri berdasarkan hukum internasional dan piagam PBB.
Iran mengakui hak Suriah untuk membela diri berdasarkan hukum internasional dan piagam PBB.
Baca Juga: Pemerintah Rusia Agendakan, Jokowi Dijadwalkan Bertemu Vladimir Putin: Akhir Juni 2022 di Moskow
Dalam pernyataannya di hadapan PBB ia menyebut laporan PBB, dimana 14,6 juta orang di Suriah membutuhkan bantuan kemanusiaan pada tahun 2022, naik 1,2 juta dari tahun 2021.
Dalam laporan itu juga menyebutkan telah terjadi kelangkaan layanan dasar seperti air, listrik, dan perawatan kesehatan.
Mengingat situasi yang mengerikan di Suriah, penyediaan bantuan kemanusiaan sangat penting.
Apalagi dan keadaan politik tidak boleh dibiarkan untuk mencegah bantuan kemanusiaan untuk mencapai orang-orang yang membutuhkan.
Baca Juga: Pernyataan Kontroversi, Mahathir Klaim Kepulauan Riau dan Pulau Batu Puteh Milik Malaysia
Iran menyatakan akan terus mendukung rakyat dan Pemerintah Suriah dalam upaya mereka untuk memulihkan persatuan dan integritas wilayah negara mereka.***