Serangan Udara Tentara Israel Makin Brutal, 55 Warga Palestina Tewas di Rudal: Didominasi Anak-Anak dan Wanita

- 13 Oktober 2023, 11:03 WIB
 Asap roket membubung setelah serangan Udara Israel di Gaza, 12 Oktober 2023.
Asap roket membubung setelah serangan Udara Israel di Gaza, 12 Oktober 2023. /Reuters/Saleh Salem/
 
 
MEDIA PAKUAN- Tentara Israel melancarkan serangkaian serangan udara dan pemboman yang menargetkan beberapa bagian Jalur Gaza, Kamis 12 Oktober 2023.
 
Akibat serangan membabi buta mengakibatkan 55 warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita tewas tertimbun bongkahan bangunan
 
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan rudal-rudal Israel menewaskan 55 warga Palestina di daerah Jabalia di utara Gaza dan Bani Soheila dekat Khan Younis di wilayah pesisir selatan.

Salah satu dari warga Palestina yang tewas adalah Abdul-Rahman Shehab, seorang mantan tahanan politik yang telah menjalani hukuman penjara selama 23 tahun di penjara Israel. Ia tewas bersama keluarganya saat rumahnya di bom oleh tentara Israel.
 
Baca Juga: Pasca Rusak Fasilitas dan Aniaya Satpam Komplek, Polres Metro Depok Tangkap Seorang Pelaku: Pasal Berlapis

Awad Al-Sultan, seorang ayah Palestina, dan beberapa anggota keluarganya juga menjadi korban tewas ketika rumah mereka ditembaki oleh rudal-rudal Israel.

Awad adalah anggota dari Biro Politik Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP).

Selain itu, dalam serangan lainnya, lima belas warga Palestina tewas dan banyak lainnya terluka ketika tentara Israel menembakkan rudal ke sebuah rumah di Jabalia Al-Balad, di utara Gaza.

Serangan tersebut juga menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah di sekitarnya.
 
Baca Juga: Jangan Cemas, Kominfo Pastikan Jaringan Internet Super Cepat Meriahkan Ajang MotoGp di Mandalika Lombok

Angkatan Udara Israel juga menyerang dan meratakannya Tower 7 yang terdiri dari sebelas lantai dan 44 apartemen, serta merusak bangunan-bangunan perumahan di sekitarnya.

Pada serangan lainnya, setidaknya sepuluh warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, tewas dan banyak lainnya terluka ketika tentara Israel menyerang sebuah rumah di kamp pengungsi Shati di barat Kota Gaza.

Saat serangan Israel memasuki hari keenam, dampaknya semakin terasa, dengan setidaknya 1.000 rumah dan bangunan yang hancur, membuat sekitar 338.000 warga Palestina terpaksa mengungsi dan merusak rumah sakit, klinik, serta infrastruktur penting.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah warga Palestina yang telah tewas akibat serangan rudal Israel yang masih berlanjut ini telah mencapai lebih dari 1.203 orang, dengan 5.763 orang lainnya yang mengalami luka.
 
Baca Juga: Dugaan Pemerasan SYL, Polda Metro Jaya Akan Periksa Ajudan Ketua KPK Firli Bahuri: Apakah Hadir?

Mayoritas korban tewas dan terluka adalah perempuan, anak-anak, dan lansia.

Lebih dari setengah dari warga Palestina yang tewas merupakan perempuan dan anak-anak, sementara 60% dari mereka yang terluka juga adalah perempuan dan anak-anak.

Serangan Israel telah menghancurkan 22 keluarga, menurut konfirmasi dari Kementerian Kesehatan Palestina.

Situasi ini semakin menggambarkan dampak yang mengerikan dalam konflik yang terus berlanjut ini, yang membutuhkan perhatian dunia untuk menemukan solusi damai yang berkelanjutan.***
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: IMEMC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x